Demi Tekan Angka Kriminalitas, Pemkot Bandung Wacanakan Penambahan CCTV dan Lampu Penerangan Jalan

JABAR EKSPRES – Dalam menekan angka kriminalitas di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewacanakan untuk menambah kamera pengawas (CCTV) dan juga lampu penerangan jalan.

Ema Sumarna, Plh Wali Kota Bandung telah mengupayakan untuk terus memasukkan usulan ini ke DPRD Kota Bandung.

“Haruslah itu, kami akan coba terus usulkan pada dewan (DPRD Kota Bandung) yang terhormat, kebutuhan akan ini adalah suatu keniscayaan,” kata Ema Sumarna.

BACA JUGA: Kekerasan Terjadi Lagi di Kota Bandung, Korban Dapatkan 15 Jahitan di Kepala

Dalam menjaga keamanan di Kota Bandung, mengandalkan kemampuan manusia yang terbatas tentu saja tidak cukup. Perlu elemen tambahan lain seperti CCTV dan lampu jalan untuk menjadi penyokong hal tersebut.

Apalagi dengan personel keamanan yang terbatas, tentunya untuk mewujudkan keamanan di kota kembang ini seperti mimpi saja.

“Jika mengandalkan indera manusia, dengan jumlah personel yang meski saya tak tahu persis berapa kekuatan kepolisian, termasuk Satpol PP yang hanya 400, saya pikir mungkin enggak cukup untuk meng-cover wilayah kami,” ujar Plh Wali Kota Bandung itu.

BACA JUGA: Korban Pengeroyokan di Bagusrangin: Saya Cacat Permanen, Saya Hanya Minta Keadilan!

Walaupun memiliki luas yang hanya 167,31 kilometer persegi secara geografis, Kota Bandung dengan titelnya sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat tenunya memerlukan perawatan yang cukup besar. Apalagi kota ini merupakan tujuan wisata, hiburan dan pendidikan.

Dengan title yang besar tersebut, tentunya tindak laku kejahatan menjadi hal yang rawan. Ditakutkan, jika tidak ada tindak lanjut untuk kejahatan ini, maka daya tarik yang dimiliki kota kembang ini akan terkikis.

Perlu diketahui bahwa tingkat kejahatan di Kota Bandung dalam dua minggu ini mengalami kenaikan, terutama perihal geng motor. Tercatat telah ada 3 kali tindak kejahatan yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian lebih bagi pemerintah dan juga masyarakat. (*)

BACA JUGA: Pelaku Video Asusila di Kebun Teh Ciwidey Terancam Masuk Bui Selama 12 Tahun

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan