Bagi pecinta durian sejati, mencicipi Durian Kuning Khas Aceh menjadi suatu pengalaman langka dan istimewa.
4. Papeda
Papeda adalah makanan tradisional dari Papua yang terbuat dari sagu.
Makanan ini memiliki tekstur seperti bubur dan sering di sajikan dengan ikan atau daging sebagai pelengkapnya. Papeda
sangat penting bagi suku-suku di Papua sebagai makanan pokok.
Namun, sulitnya akses ke wilayah Papua dan keterbatasan bahan baku sagu membuat papeda menjadi langka di luar Papua.
Untuk mencicipi autentisitas makanan tradisional Papua yang langka ini, seseorang harus melakukan perjalanan khusus ke Papua atau mencarinya di restoran-restoran khusus yang menyajikan masakan Papua.
5. Belut Manis
Belut Manis, atau di kenal juga sebagai belut sawah, adalah spesies belut yang memiliki rasa manis dan daging yang lezat.
Biasanya, belut manis di masak dengan cara di goreng atau di bakar.
Namun, populasi belut manis semakin berkurang karena perubahan lingkungan dan pengambilan habitatnya.
Saat ini, mencari dan menikmati belut manis yang asli dan segar menjadi sebuah tantangan, dan makanan ini menjadi semakin langka di Indonesia.
6. Lumut Perut Rusa
Makanan paling susah di cari selanjutnya adalah Lumut Perut Rusa. Maknan ini lebih di kenal sebagai “Lumut Rusa” karena sejenis lumut yang tumbuh di perut rusa liar.
Lumut ini memiliki rasa segar dan sedikit manis, dan sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam sup atau hidangan sayur.
Namun, karena keterbatasan sumber daya dan sulitnya mendapatkan perut rusa liar, lumut perut rusa menjadi makanan yang sangat langka dan sulit ditemukan di Indonesia.
7. Kacang Mbakyu
Kacang Mbakyu adalah jenis kacang yang hanya tumbuh di wilayah tertentu di Jawa Tengah, khususnya di Gunung Merapi.
Makan khas ini memiliki ukuran lebih besar dan rasa yang lebih gurih dibandingkan dengan jenis kacang lainnya.
Namun, karena pertumbuhannya yang terbatas pada daerah tertentu dan produksi yang rendah, kacang Mbakyu menjadi sangat langka di pasaran, dan sulit untuk ditemukan di luar wilayah Jawa Tengah.