FKPPI Jabar Nyatakan Sikap Terkait Artikel Etika Menuju 2024

“Yang berpotensi merusak Persatuan Indonesia yang mengarah kepada disintegrasi bangsa,” lanjut Husni.

Perlu diketahui, artikel yang ditulis oleh Jenderal Kunto sebenarnya cukup halus untuk tidak menyinggung siapa pun. Tidak banyak jenderal TNI yang secara terbuka menyuarakan keprihatinan seperti itu.

Akan tetapi, pada alinea terakhir, pesan yang disampaikan cukup tegas. Apabila sikap abai serta tidak peduli terhadap etika politik menjadi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan, maka TNI agaknya harus sedikit maju mengambil posisi.

Stetment tersebut cukup menjadi sorotan, pernyataan Jenderal Kunto itu dianggap sebagai suara yang mewakili kegelisahan TNI, terhadap perkembangan politik yang makin dinamis.

Terjadi gelombang yang kian jelas dalam bentuk koalisi politik dan kubu-kubuan yang saling menegasikan. Jenderal Kunto tidak menyebut pelanggaran hukum dan pelanggaran konstitusi, yang ia tekankan adalah pelanggaran etika.

Terkait hal itu, Husni menegaskan, mengecam keras kepada pihak-pihak tertentu yang menggunakan opini tersebut seolah untuk menekan kekuatan politik tertentu.

“Karena seluruh narasi ilmiah di dalam opini tersebut adalah sebagai pengingat bagi para anak bangsa,” tegasnya.

“Agar mengedepankan etika dalam kontentasi politik 2024. Di mana persatuan bangsa di atas segalanya,” pungkas Husni.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan