Beredar Foto Bani Idham Fitriyanto Bayuni Sebagai Terduga Pelaku KDRT di Depok

DEPOK – Kasus KDRT seorang wanita di Depok menemui babak baru, kali ini sang pengirim thread di Twitter @saharahanum menghapus thread yang ia tulis kemarin.

Hal itu lantas membuat warganet bertanya-tanya tentang alasan pengguna akun Twitter tersebut menghapus cuitannya tentang korab KDRT di Depok, Putri Balqis.

Seorang pengguna Twitter bernama @kurawa bahkan bertanya-tanya mengenai alasan Sarah menghapus cuitan yang menceritakan kasus KDRT yang dialami kakaknya.

“Dear @saharahanum. kenapa thread twit kamu soal KDRT kakak kamu dihapus ..Jika ada tekanan maupun persekusi dari pihak manapun yang tidak suka ..jangan takut yah, banyak orang yang akan menolong kamu dan kakakmu,” tulis @kurawa.

Ia merasa ada yang ganjil mengenai keputusan menghapus thread secara tiba-tiba oleh @saharahanum

“Kayanya gue bakal kerja keras lagi neh urus soal KDRT ini… perasaan gue gak enak ada yang ganjil dengan dihapusnya thread twit tadi,” sambungnya.

BACA JUGA: Viral di Twitter! Wanita Korban KDRT Putri Balqis Malah Ditahan di Polres Depok

Sosok suami Putri Balqis lantas menjadi pertanyaan banyak warganet.

Beredar Foto Pelaku KDRT di Depok

Belakangan ini beredar foto seorang pria yang diduga sebagai pelaku KDRT bernama Bani Idham Fitriyanto Bayuni.

Foto terduga pelaku KDRT pada Putri Balqis itu diunggah oleh akun Twitter @opposite6890

”Kenapa cuma foto Korban KDRT nya yg dipajang ? Biar fair pajang juga sekalian foto pelakunya Bani Idham Fitriyanto Bayumi,” cuitnya sambil melampirkan foto terduga pelaku KDRT.

Sebelumnya, Polres Metro Depok telah menetapkan Putri Balqis sebagai tersangka penganiayaan setelah ia sebelumnya mengalami KDRT dari suaminya.

Keputusan ini didasarkan pada laporan dan hasil investigasi yang menunjukkan bahwa Putri Balqis juga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap suaminya.

Dalam konferensi pers, Kasatreskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, menjelaskan bahwa Putri Balqis diduga telah melakukan perbuatan meremas alat kelamin suaminya selama terjadi keributan.

“Sang istri terus terdorong, kemudian sang istri meremas dengan keras alat vital suami, untuk melepaskan remasan itu sang suami memukul sang istri,” kata Yogen, melansir dari Kompas pada Rabu (24/5).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan