13 Calon Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Nyatakan Deklarasi Damai Berbasis Akhlak Karimah

Mengenai deklarasi damai ini, Prof. Mahmud menuturkan bahwa ini merupakan usaha dan ikhtiar bersama guna menciptakan pergantian pemimpin di lingkungan Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) berbasis Akhlak Karimah.

BACA JUGA: Keresahan Mahasiwa UIN SGD Bandung Dengan Polisi Tidur, G-nya Bukan Gunung Lagi Tapi Gajlukan

“Untuk itu saya titip dalam berikhtiar jadi Rektor dengan tetap mengedepankan Wahyu Memandu Ilmu berbasis akhlak mulia, akhlak karimah. Jangan lakukan debat yang mencaci maki. Melalui deklarasi damai ini diharapkan para kandidat rektor yang berjumlah 13 ini jadi role model yang penuh kedamaian, sejuk, santun, tidak menimbulkan konflik, tidak ada pihak lain yang dibusukan saat berkontestasi. Silahkan buka ruang-ruang ikhtiar selebar-lebarnya untuk menjemput takdir Rektor. Yu kita pertontonkan segala prestasi, kebaikan tanpa membusukan, menjelekan satu sama lain,” tutur Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.

Semua anggota Senat Universitas memberikan pertimbangan kualitatif mereka, dan berkas calon rektor dikumpulkan dalam bentuk dokumen. Tahap selanjutnya, Rektor akan menyerahkan berkas calon rektor dari senat kepada Menteri Agama RI pada 1-5 Juni 2023. (*)

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Pondok Pesantren Yang Terletak Di Sekitar UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tinggalkan Balasan