Realisasi Sub PIN Polio di Cimahi Belum Penuhi Target

JABAR EKSPRES – Berdasakan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) jumlah sasaran balita yang harus imunisasi polio di Kota Cimahi ada sebanyak 46 ribu balita.

Namun, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat hanya ada sebanyak 33 ribu balita yang bakal menjadi sasaran imunisasi polio.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, dr Mulyati mengatakan, selisih data terjadi lantaran Pusdatin mengelurkan data dari estimasi hasil sensus.

Sementara data yang dimiliki Pemkot Cimahi hasil dari data riil Posyandu dan hasil mikro planning data di seluruh kelurahan.

”Karena ada selisih itu, realisasi Sub Pekan Imunisasi Naional (PIN) Poliso tahap pertama terhadap balita memang sangat jauh dari target yang dicapai,” kata Mulyati di Kantor Kelurahan Padasuka, Selasa (23/5).

Mulyati menyebukan, jika mengikuti data yang ada di Pusdatin, capaian Sub PIN Polio tahap pertama baru mencapai 72 persen dari sasaran 46 ribu balita.

”Selisih angka ini tentu menjadi fokus kami untuk melakukan pendataan kembali dari mulai tingkat RT,” terangnya.

Kendati demikian, Mulyati mengaku tidak ada kendala di masyarakat, dari pelaksanaan pencanangan Sub Pin Polio.

Alhamdulillah tidak ada warga yang memiliki balita menolak. Semua ikut program pemberian vaksin imunisasi polio,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, Sub pin polio yang digelar saat ini merupakan lanjutan dari program yang sama pada tahap pertama yang dilaksanakan pada 3 April 2023.

”Yang searang adalah kegiatan Sub PIN Virus Polio tahap ke dua dan dilakukan serentak di seluruh Kelurahan,” jelasnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan yang meninjau langsung kegiatan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen untuk memutus rantai penularan virus polio.

”Seluruh balita di Kota Cimahi harus diimunisasi pada Sub PIN polio sebanyak dua putaran, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya,” kata Dikdik.

Menurutnya, pelaksanaan imunisasi tahap kedua dilakukan untuk memastikan cakupan imunisasi vaksin polio.

”Kita terus berusaha menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terjadi di Purwakarta pada 14 Maret 2023 silam,” terangnya.

Adapun sasaran Sub-PIN Polio putaran dua merupakan gabungan antara sasaran putaran pertama dan sasaran baru yang ditemukan di lapangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan