SLS (Sodium Lauryl Sulfate) dan SLES (Sodium Laureth Sulfate)
SLS dan SLES adalah bahan pembersih yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit, seperti sabun wajah dan pembersih. Namun, bahan ini dapat mengiritasi kulit sensitif dan menyebabkan kekeringan.
Kulit yang kering dan teriritasi dapat memicu produksi minyak berlebihan dan memperburuk jerawat. Pilihlah produk yang menggunakan bahan pembersih yang lebih lembut, seperti glukosida alkil atau gliseril kaprilat.
Kulit berjerawat memerlukan perhatian khusus dalam pemilihan produk skincare. Beberapa kandungan yang sebaiknya dihindari termasuk minyak mineral, pewarna buatan, pewangi buatan, alkohol, serta SLS dan SLES.
Menghindari kandungan-kandungan ini akan membantu mengurangi risiko iritasi, sumbatan pori-pori, dan kekeringan yang dapat memperburuk jerawat.
BACA JUGA : Perhatikan! Jenis Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Melakukan Program Diet
Sebagai gantinya, pilihlah produk skincare yang mengandung bahan-bahan alami dan lembut, serta dirancang khusus untuk kulit berjerawat.
Beberapa kandungan yang bermanfaat untuk kulit berjerawat termasuk asam salisilat, benzoyl peroxide, niacinamide, tea tree oil, dan ekstrak aloe vera.
Produk-produk ini dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, mengontrol produksi minyak berlebih, dan merawat kulit berjerawat secara efektif.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kulit yang unik, dan apa yang cocok untuk satu individu mungkin tidak cocok untuk yang lain.
Dengan memahami kandungan skincare yang sebaiknya dihindari dan memilih produk yang tepat, dapat merawat kulit berjerawat dengan lebih efektif dan mendukung perbaikan kondisi kulit wajah.