JABAR EKSPRES – Tak hanya mengusulkan perbaikan jalan Citeureup-Sukamakmur, Anggota DPR RI Mulyadi juga meminta Kementerian PUPR untuk membangun jembatan di perbatasan Bogor dengan Cianjur.
Diketahui, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan Rp32,7 triliun untuk penanganan jalan rusak di seluruh wilayah Indonesia untuk tahun 2023-2024.
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten itu menjanjikan kepada masyarakat di wilayah Bogor Timur untuk dibangunkan Jembatan Ikonik di perbatasan.
BACA JUGA: Imbas Revitalisasi Jembatan Otista, Dewan Minta Pemkot Bogor Fokus Urus Pelaku Usaha
Pembangunan jembatan tersebut nantinya menggunakan anggaran Aspirasi yang telah ia ajukan pada tahun lalu.
Mulyadi mendapatkan anggaran dari pusat sebesar Rp 100 Miliar untuk perbaikan jalan dan pembangunan jembatan.
“Saya sudah menjanjikan Supaya jembatan bisa menjadi ikonik baru di perbatasan Bogor-Cianjur. Makanya kita survei sekalian dan akan kita selesaikan di bulan Juni (terealisasi) apbn 2023 tapi harus sudah lelang bulan Juni ini,”kata Mulyadi kepada Jabarekspres.com, Senin 22 Mei 2023.
Ia meminta kepada kementerian PUPR untuk membuat desain jembatan ikonik yang memiliki nilai estetika.
“Intinya harus segera diselesaikan, jembatan ada studi khusus, apa lagi saya minta yang iconic khusus nantinya bukan konteks fungsi tetapi ada estetika,” tambahnya.
Selain itu, Mulyadi juga sudah menyampaikan kepada Pemkab Bogor untuk mengadakan sayembara desain usulan pembangunan jembatan Bogor-Cianjur tersebut.
“Karena waktunya mepet. kita serahkan, ke PUPR,pastinya mereka punya model yang mereka bisa usulkan,” lanjutnya.
Ia berharap, dengan diperbaiki akses jalan dan dibangunkan Jembatan tersebut dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, meningkatkan fungsi logistik para petani.
“Dengan jalan bagus, jumlah wisatawan pasti mengalami peningkatan, destinasi wisata disini juga banyak. Tapi intinya juga kami berharap efek lanjut bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.