SMP Negeri di Cinambo Tak Kunjung Berdiri Padahal Sudah Sering Masuk Musrenbang

Jabar Ekspres – Pembangunan SMP Negeri di Kecamatan Cinambo masih belum ter-realisasi. Padahal pihak kecamatan sudah sering menyampaikan desakan dalam berbagai rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cinambo Nunung Siti Nurfaridah mengungkapkan, pembangunan SMPN 58 di kecamatannya itu memang menjadi harapan besar masyarakat agar segera terealisasi.

“Masyarakat pengin punya gedung sendiri,” jelasnya kepada Jabar Ekspres.

Nunung menambahkan, desakan pembangunan gedung SMPN itu juga telah berulang kali digaungkan.

“Hampir di setiap rapat musrenbang. Baik di tingkat kecamatan ataupun di tingkat kota,” cetusnya.

BACA JUGA: Kadisdik Akui Kendala Pembangunan SMPN di Cinambo Adalah Lahan Akses Masuk

Menurut Nunung, peran kecamatan selama ini hanya sebagai penyambung lidah warga. Bukan menjadi eksekutor utama terkait pembangunan sekolah negeri itu. Selama ini usulan itu juga telah disampaikan ke dinas terkait.

Sebenarnya untuk lahan pembangunan SMPN itu juga telah didapat. Lokasinya masih di Kelurahan Pakemitan. Masih satu kawasan dengan kantor Kecamatan Cinambo. Tetapi memang yang sempat jadi kendala adalah akses jalan menuju lokasi tersebut.

“Untuk detail progres pembebasan lahanya ada di dinas terkait,” sambungnya.

Pantauan Jabar Ekspres, salah satu akses jalanya adalah gang kecil di samping kantor kecamatan. Jalan itu juga cukup sempit dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Jalan itu juga belum 100 persen nyambung ke lokasi tanah.

Nunung menguraikan, selama ini warga Kecamatan Cinambo juga hanya mengandalkan SMPN di lain kecamatan dan sekolah swasta untuk meyekolahkan anaknya yang lulus SD.

“Harapannya bisa segera terbangun,” pungkasnya.

BACA JUGA: Pansus DPRD Dorong Akselerasi Pembangunan Sekolah Baru

Keberadaan SMP Negeri tentu menjadi penting untuk menampung siswa didik sekolah dasar yang akan melanjutkan pendidikan. Sistem zonasi mengarahkan siswa didik bisa bersekolah di lokasi paling dekat dengan rumahnya. Jika di suatu kecamatan belum ada SMP Negerinya tentu memaksa siswa didik bersaing lebih untuk masuk ke SMP Negeri di kecamatan lain.

Dari data Dapokdik Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, jumlah siswa didik yang kini bersekolah tingkat Dasar di Kecamatan Cinambo juga tidak sedikit. Total ada 9.335 siswa dari 27 SD Negeri dan Swasta di Kecamatan tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan