Selain itu, makanan tinggi karbohidrat olah seperti roti putih, nasi putih, dan pasta olah mengandung sedikit serat dan nutrisi, tetapi tinggi kalori.
Solusinya
Memilih makanan yang rendah gula seperti buah-buahan segar, yogurt rendah lemak, atau makanan penutup alami yang mengandung gula alami seperti madu atau maple syrup dapat memenuhi keinginan manis kamu.
Mengganti karbohidrat olah dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, dan pasta gandum dapat membantu menjaga tingkat energi yang lebihstabil dan mengurangi rasa lapar berlebihan.
Baca Juga:10 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Diet, Patut Dicoba Sekarang Juga!10 Tips Diet Cara Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Simak Di Sini!
4. Makanan Tinggi Lemak Jenuh dan Trans
Makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, keju penuh lemak, dan makanan gorengan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan memberikan kontribusi pada peningkatan berat badan.
Lemak trans, yang umumnya ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji, juga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Solusinya
Memilih sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan minyak zaitun dapat membantu mendukung kesehatan jantung dan memenuhi kebutuhan lemak tubuh tanpa melebihi batas yang disarankan.
Saat menjalani program diet, penting untuk menghindari jenis makanan dan minuman yang dapat menghambat menurunkan berat badan kamu.
