Ema Tegaskan, Disdik Segera Selesaikan Persoalan Insentif Guru Honorer

JABAR EKSPRES – Terkait persoalan intensif Honorarium Peningkatan Mutu (HPM) guru honorer ataupun non ASN yang belum cair, Pelaksana Harian (plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengungkapan, terkait isu tersebut merupakan otortitas Dinas Pendidikan Kota Bandung.

“Ini kesulitan juga, karena menyangkut masalah teknis dan otoritas ada di mereka (Disdik Kota Bandung)” ungkap Ema, Selasa 16 Mei 2023

Ema mengaku, terkait isu belum cairnya insentif bagi guru honorer dan ASN, pihaknya hanya mempunyai kewenangan terkait pembahasan anggaran, alokasi, dan kebijakan. Perihal persoalan tersebut, tentunya sudah masuk kedalam ranah dinas terkait, yaitu Dinas Pendidikan Kota Bandung.

“Kalau saya (tugas) sifatnya general, seperti kaitan kebijakan, alokasi, pembahasan itu urusan saya. Tapi kalau sudah eksekusi, itu tanggungjawab kepala dinas masing-masing” ujarnya.

Ema mengatakan, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Pendidikan, terkait kendala yang menyebabkan molornya pembayaran bagi para guru honorer dan non ASN di lingkup wilayah Kota Bandung.

“Mudah-mudahan, beri saya waktu untuk berkoordinasi, saya akan cek kepada kepala dinas, minimal ke sekretaris dinasnya” katanya

“Saya akan pertanyakan, kalau misalkan ada kendala itu hambatannya apa” pungkasnya.

Di sisi lain, Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Bandung, Ismet Iis Mulyani mengatakan, pihaknya menyayangkan atas sikap Pemerintah Kota (Pemkot) yang dinilai abai terkait pencairan insentif bagi guru honorer non ASN.

“Kami menyesalkan sikap Pemkot yang belum juga mencairkan insentif Honorarium Peningkatan Mutu (HPM) bagi guru honorer atau non ASN hingga pertengahan Mei ini,” kata Ismet kepada Jabar Ekspres, Selasa 16 Mei 2023

Padahal menurut Ismet, perihal pemberian insentif HPM telah diatur kedalam Peraturan Walikota (Perwal) dan Keputusan Walikota (Kepwal), yang tentunya memiliki dasar hukum yang jelas.

“Artinya menjadi kewajiban pemerintah untuk segera menunaikan pembayaran kepada para guru honorer,” jelasnya.

Diterangkan Ismet, dampak negatif dari belum adanya pencairan HPM bagi guru honorer, yakni bisa membuat fokus dalam kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu, sebab memikirkan kebutuhan yang belum terpenuhi.

“Banyak yang hanya mengandalkan dana insentif HPM ini untuk menopang kehidupan sehari-hari keluarga,” terangnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan