JABAR EKSPRES- Anime Skip and Loafer terus berkembang, dengan episode 7 akan dirilis pada 16 Mei 2023 pukul 23:00 JST.
Ujian Akhir Semester semakin dekat dan Mitsumi memberikan yang terbaik untuk mempersiapkan ujian.
Episode sebelumnya berjalan lambat karena mengeksplorasi lebih jauh dinamika hubungan antara beberapa karakter utama.
Mengingat bagaimana Sousuke Shima, karakter ini tampaknya telah menunjukkan perkembangan karakter yang cukup besar di episode sebelumnya.
Menjadi rentan tentu tidak mudah baginya. Tapi, dia memutuskan untuk memberi tahu Mitsumi kebenaran tentang situasinya saat ini dengan harapan bisa berbaikan dengan temannya, setelah pertengkaran kecil.
Skip and Loafer episode 7 sepertinya akan berfokus pada perasaan Mitsumi terhadap Sousuke Shima
Seperti kebanyakan adaptasi anime , seri ini juga memiliki jadwal rilis mingguan. Skip and Loafer episode 7, yang dirilis pada 16 Mei, akan disiarkan di Tokyo MX, Hokuriku Asahi Broadcasting, BS Asahi, AT-X, dan Kansai Telecasting Company di Jepang.
Penggemar di luar Jepang dapat menonton episode terbaru serial ini di Crunchyroll. Patut dicatat bahwa pemirsa harus memanfaatkan layanan berbayar Crunchyroll untuk mengakses episode terbaru dari serial tersebut.
Rekap Skip and Loafer episode 6
Di episode 6 Skip and Loafer, Fumi dan Mitsumi sedang melakukan panggilan video, dan yang pertama mengaku bahwa dia jatuh cinta dengan seseorang dari sekolahnya.
Dia melanjutkan dengan memberi tahu Mitsumi bahwa anak laki-laki yang disukainya ada di klub tenisnya. Mitsumi bertanya kepada Fumi tentang bagaimana perasaan seseorang jika mereka sedang jatuh cinta.
Temannya menjelaskan bahwa dia sering mencoba menemukan hal yang tepat untuk dikatakan, dan sering merasa gugup di dekatnya. Adegan beralih ke ruang kelasnya di mana guru membagikan kurikulum ujian untuk ujian Akhir Semester mendatang.
Mitsumi cukup mengkhawatirkan Sousuke Shima karena dia bolos sekolah di hari penting itu. Keesokan harinya, dia memberi tahu Mitsumi bahwa dia bolos sekolah karena merasa mengantuk. Kekhawatirannya terhadapnya hanya meningkat secara eksponensial, ketika gadis-gadis lain menyebarkan desas-desus tentang Shima sebagai seorang playboy yang menikmati kehidupan malam. Segalanya menjadi canggung, tetapi keduanya dipaksa untuk mengatur lembar pengumuman karena mereka adalah perwakilan kelas.
