Keluh Kesah Pelaku Usaha Mengenai Penjualan di Aplikasi Online

JABAR EKSPRES – Kebanyakan pelaku usaha atau bisnis mengaku masih agak kesulitan untuk melakukan penjualan melalui aplikasi online.

Pasalnya, konsumen kerap memberikan penilaian yang kurang baik terhadap pelayanan yang diberikan oleh aplikasi online.

Penilaian tersebut langsung tertuju pada tempat usaha yang menjual suatu produk atau jasa. Sehingga, jika konsumen memberikan nilai atau rating buruk, maka akan berdampak negatif bagi kebanyakan pelaku usaha.

Syamil Aldura, selaku pegawai Pangyam Elmi, mengaku bahwa usaha kulinernya saat ini ikut menggunakan aplikasi penjualan online.

“Pemesanan via gofood, grab food, shopeefood, kalau kemarin sempat pake Traveloka. Cuman, karena sepi jadi gak ada lagi,” tuturnya.

Syamil juga mengungkapkan, Pangyam Elmi kerap memberikan promo sebesar 10 hingga 20 persen untuk menarik konsumen. Semakin besar promo yang diberikan, semakin banyak pelanggan yang membeli.

“Kalau di online, memang ada promo sekitar 10-20%. Kalau dibanyakin promonya, lebih rame lagi. Apalagi di sini deket kampus. Jadi, ramenya anak-anak kuliahan,” ujar Syamil saat ditemui Jabar Ekspres, Senin (15/5).

Namun, dibalik kelancaran penjualan di aplikasi online tersebut tetap terdapat kendala. Seperti driver yang terlalu lama saat mengantar pesanan dengan beragam alasan. Sehingga, membuat konsumen memberikan penlaian buruk terhadap usahanya tersebut.

“Kalau kendala mungkin dari segi drivernya sendiri. Kali nganternya lama atau macet, atau di sininya lagi rame jadi ratingnya itu berdampak ke tokonya juga,” jelasnya.

Hal tersebut membuat pelaku usaha sering kali kehilangan banyak konsumen dari aplikasi online karena memiliki penilaian yang kurang baik.

Syamil juga berharap, kedepannya penjualan melalui aplikasi online ini bisa lebih ramai dan dapat dikelola dengan baik. Sehingga, dapat memberikan kepuasan pelayanan kepada konsumen.

“Semoga, kedepannya usaha online ini bisa lebih ramai dan bisa dikelola dengan baik. Sehingga para konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan,” pungkasnya.

Pangyam Elmi merupakan sebuah kedai makan yang berlokasi berdekatan dengan kampus UIN Bandung. Dengan nuansa serba merah pada kedainya seperti melambangkan kepedasan. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan