JABAR EKSPRES – Harga Coldplay ticket setelah pajak perlu diketahui oleh para calon penonton konser band legendaris London, Inggris tersebut.

Pasalnya, disebut-sebut bahwa harga Coldplay ticket kena pajak yang perlu dibayar pada saat pembelian.

Sebelumnya, pihak Direktorat Jenderal Pajak atau DJP sempat mengonfirmasi bahwa pajak terkait kegiatan hiburan termasuk konser band yang digawangi oleh Chris Martin tersebut menjadi kebijakan penuh Pemerintah Daerah atau Pemda setempat, sehingga dinilai bahwa harga Coldplay ticket setelah pajak perlu diketahui oleh para calon penonton.

BACA JUGA: Keren! Promotor Konser Colplay Bakal Siapkan Juru Bahasa Isyarat bagi Penonton dengan Disabilitas

“Memang ini UU HKPD (Undang-Undang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah) kita tidak pernah ngatur, itu jadi pajak daerah.

Kita serahkan kepada daerah menjadi objek pajak daerah, jadi kita tidak mengatur baik 15 persen apakah mau seperti apa, itu sepenuhnya disana,” kata Direktur Peraturan Perpajakan I DJP, Hestu Yoga Saksama.

Berdasarkan informasi dari pihak promotor melalui unggahan akun Inestagram resminya, konser band legendaris tersebut akan diselenggarakan pada 15 November 2023 sementara pembelian Coldplay ticket akan dibuka pada tanggal 17 hingga 19 Mei 2023 nanti.

BACA JUGA: Resmi Rilis Hari Ini! Harga Tiket Konser Coldplay Capai Rp11 Juta, Apa Saja Fasilitasnya?

Sementara lokasi diselenggarakannya konser Coldplay direncanakan akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno.

Pada Kamis, 11 Mei 2023 pihak promotor pun sudah mengumumkan secara resmi mengenai harga Coldplay ticket.

Akan tetapi daftar harga Coldplay ticket tersebu belum termasuk pajak yang dibebankan kepada pembeli nantinya.

“Harga tiket tidak termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen dan biaya lainnya,” tulis coldplayinjakarta.com, dikutip JabarEkspres.com pada Kamis, 11 Mei 2023.

Sedangkan pajak tiket konser tersebut adalah sebesar 15 persen dan biaya layanan 5 persen.