BP2MI Sebut Ada 12 Korban Lagi yang Belum di Evakuasi dari Myanmar

“Jadi katanya awalnya itu pekerjaan yang dijanjikan sebagai operator, pokoknya kerjaannya di belakang komputer. Tapi ternyata, mereka (termasuk korban) disuruh skaming (scammer online) dengan mengajak orang investasi ke sebuah website yang bodong,” ucapnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (6/5) kemarin.

(San).

Tinggalkan Balasan