JABAR EKSPRES- Di media sosial sedang viral video seorang guru muda asal Pangandaran, Husein Ali Rafsanjani, yang mengundurkan diri sebagai ASN karena dugaan pungli.
Kabarnya, ia harus membayar sejumlah uang untuk biaya transport dan biaya lain. ketika mengikuti latsar CPNS. Padahal saat itu ia belum menerima gaji selama 3 bulan, karena pembayaran gaji dirapel.
Menurut Husein, semua biaya tersebut seharusnya ditanggung oleh negara.
Akhirnya, Husein melaporkan kejadian tersebut secara anonim ke lapor.go.id. Ada 2 materi yang dilaporkannya, yaitu, Gaji yang tidak dibayar 3 bulan da dugaan pungli.
la tidak menyangka, ternyata pembuat laporan tersebut dicari oleh pemerintah daerah. Karena Husein tidak mau banyak orang yang dituduh, ia pun mengaku.
Setelah itu, Husein dipanggil dan menghadap 12 orang selama 6 jam. Saat itu, ia disuruh menurunkan laporannya. Kalau tidak, SK satu kabupaten tidak turun, dan bahkan ia diancam dipecat karena merusak nama baik instansi.
la pun akhirnya menurunkan laporannya dan memutuskan mengundurkan diri. Di sisi lain, Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani membenarkan adanya pemanggilan terhadap ASN Husein,
Namun, ia mengatakan alasan pengunduran diri tersebut bukan karena dugaan pungli, tapi Husein lah yang memang ingin berhenti dari ASN. Dani juga mengatakan bahwa sebenarnya Husein tidak layak menjadi CPNS karena tidak lulus di tes kejiwaan.
Keputusan Bersama, Bukan BKPSDM Selain itu, Dani mengatakan dari awal memang tidak ada anggaran untuk transport karena masih berlangsung daring.
Tapi, ternyata ada pembelajaran yang mengharuskan tatap muka, sehingga para peserta harus ke Bandung dan berinisiatif menanggung biaya sendiri.
la menegaskan bahwa biaya tersebut adalah kesepakatan bersama sekitar 500 ASN dan tidak melibatkan BKPSDM.
Di pemanggilan tersebut, tidak hanya Husein yang dipanggil. Namun, ada juga pihak lain, seperti teman sekelas, koordinator dan ketua kelas Husein.
Menurut Dani, pemanggilan tersebut tidak bertujuan untuk mengeroyok Husein, tetapi untuk klarifikasi.
Pengunduran diri sudah diajukan Husein sejak Februari 2023, tapi pengajuan itu belum selesai karena prosesnya yang panjang.