JABAR EKSPRES – Jika kamu sedang besiap mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) akan berganti nama menjadi SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) pasa 2023 ini, maka perlu mengetahui bocoran contoh soal literasi Bahasa Indonesia, kunci jawaban lengkap dengan pembahasannya.
Pelaksanaan UTBK SNBT 2023 telah dijadwalkan pada tanggal 8-15 Mei 2023 untuk gelombang I dan akan dilanjutkan pada tanggal 22-23 Mei 2023 untuk gelombang II. Ada 4 jenis tes skolastik yang akan diujikan, salah satunya adalah tes Literasi Bahasa Indonesia.
Literasi Bahasa Indonesia merupakan jenis soal yang digunakan untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam memahami inti dari suatu bacaan dan mampu menganalisis argumen yang terdapat di dalamnya.
Tes ini hampir sama dengan UTBK Pemahaman Bacaan dan AKM Literasi, yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan tentang ide pokok, permasalahan, atau kesimpulan dari bacaan yang diberikan. Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes ini, peserta diharapkan untuk melakukan pembelajaran dan latihan soal agar hasil tes dapat maksimal sesuai yang diharapkan.
BACA JUGA: Bocoran Contoh Soal dan Kunci Jawaban Matematika UTBK SNBT 2023
Kisi-kisi soal tes UTBK SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia terdiri dari 30 soal dengan waktu 45 menit, sedangkan Tes Literasi Bahasa Inggris terdiri dari 20 soal dalam waktu 30 menit.
Bocoran Contoh Soal Bahasa Indonesia UTBK SNBT 2023 dan Kunci Jawaban
Berikut ini adalah bocoran contoh soal Tes Literasi Bahasa Indonesia UTBK SNBT 2023 yang disediakan oleh Badan Pengelola Pengujian Pendidikan (BP3) lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Contoh soal 1 UTBK SNBT 2023 Bahasa Indonesia dan Kunci Jawaban
Baca secara saksama narasi di bawah ini untuk menjawab soal.
(1) Para peneliti dari Jepang menemukan bahwa dalam skala waktu geologis, satu spesies pohon hutan hujan tropis telah mengalami banyak perubahan. (2) Dalam sebuah laporan penelitian terbaru, para peneliti dari University of Tsukuba mengungkapkan bahwa Shorea parvifolia, spesies pohon hutan hujan tropis, telah mengalami ekspansi populasi yang cepat di Borneo. (3) Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang masa lalu spesies menjadi kunci untuk memastikan keberadaannya pada masa depan.