Viral Pengemudi Kendaraan Gunakan Pelat Dinas Polisi Todongkan Senjata Api ke Sopir Taxi Online, Dirlantas Polda Metro Jaya: Palsu!

JABAR EKSPRES – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman memastikan pelat mobil dinas polisi yang digunakan oleh pengemudi arogan yang melakukan penganiayaan dan sempat menodongkan senjata api ke arah sopir taxi online yang viral di media sosial adalah palsu.

Sebelumnya, video viral disertai dengan narasi aksi arogan yang dilakukan pengemudi mobil berpelat dinas polisi dengan diduga membawa senjata api dan menodongkan ke arah sopir taxi online.

Pasalnya pengemudi kendaraan pelat dinas polisi tersebut tidak menerima bahwa dirinya telah disalip oleh sopit taxi online.

BACA JUGA: Viral! Mobil Berplat Dinas TNI Palsu Berhasil Diamankan, Sempat Melaju di Jalan Tol Sembari Nyalakan Strobo

Berdasarkan narasi video viral tersebut, insiden pengemudi arogan dengan menggunakan pelat mobil dinas Polda Metro Jaya, yang melakukan penganiayaan dan sempat menodongkan senjata api ke arah sopir taxi online terjadi di exit Tol Tomang ruas jalan Tol Jakarta – Tangerang pada hari Kamis, 4 Mei 2023 sekitar pukul 21.35 WIB.

Kemudian Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman pun memberikan tanggapan terkait hal tersebut, terlebih mengenai kepastian dari pelat nomor dinas polisi yang digunakan pelaku.

Menurutnya, ia mengatakan pelat mobil dinas yang digunakan oleh pengendara arogan itu merupakan pelat nomor polisi (nopol) yang palsu.

“Pelat nopolnya palsu,” kata Latif Usman, dikutip JabarEkspres.com dari PMJ News pada Jumat, 5 Mei 2023.

lebih lanjut, Latif Usman menuturkan bahwa pelat mobil 10011 – VII berdasarkan penelusuran pihaknya tidak terdaftar dalam catatan logistik Polda Metro Jaya.

“Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya,” katanya, menegaskan.

Oleh karenanya, Latif Usman menyampaikan bahwa pihak kepolisian sedang mencari pengemudi arogan yang belum diketahui identitasnya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Sedang kita cari,” katanya, memungkasi.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa pihak kepolisian akan mengusut kasus tersebut.

Bahkan ia telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengejaran.

Tak hanya itu, ia juga meminta masyarakat untuk menunggu hasil dari pengusutan kasus tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan