PENDIDIKAN adalah pilar utama dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Tanpa hal tersebut, menurut Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, dunia bakal gela
Lantas dalam perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), ia berharap kondisi pendidikan di Kota Bandung kian berkualitas.
Bahkan, kata Ema, hal demikian telah menjadi sebuah komitmen bagi pihaknya.
“Dari misi kota meningkatkan SDM dan pendidikan menjadi pilar utama, tanpa pendidikan dunia bisa gelap,” ungkap Ema, Selasa (2/5), melansir laman resmi pemkot.
Di antara komitmen tersebut, Ema menuturkan bahwa berbagai program pendidik terus digulirkan.
“Dimulai dari peningkatan tenaga pendidikan, kesejahteraan guru, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan.
Untuk itu, anggaran pendidikan di Kota Bandung terus ditingkatkan setiap tahunnya. Saat ini, anggaran pendidikan di Kota Bandung mencapai 26 persen dari total APBD.
“Kebijakan Pemkot Bandung kepada dunia pendidikan tidak pernah bergeser malah kita terus berprogress. Contohnya yaitu daya dukung anggaran saat ini di Kota Bandung anggaran bagi pendidikan sebesar 26 persen dari APBD. Ini lebih besar dari amanat UU yakni 20 persen,” kata Ema.
Selain itu, Pemkot juga secara konsisten memberikan bantuan keuangan bagi berbagai level pendidikan mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi.
“Kita sadar pendidikan merupakan salah satu layanan dasar yang harus menjadi perhatian utama. Walaupun di kita ada pembagian kewenangan, untuk SMA ada di provinsi tapi kita juga berikan bantuan keuangan untuk masyarakat di level SMA dan sederajat yang kita serahkan kepada provinsi,” katanya.
Ema berharap pendidikan di Kota Bandung terus berkualitas, dan ini merupakan komitmen dari misi kota Bandung yakni meningkatkan SDM.
“Kita berharapkan warga Bandung menjadi warga yang cerdas kuat karakternya. Insyaallah menjadi warga yang berkualitas dan memiliki daya kompetisi,” ujarnya.