KONDISI di kawasan jalur Puncak, Kabupaten Cianjur, masih ramai lancar dilalui kendaraan berciri khas arus balik.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso menyebut, usai puncak arus balik gelombang kedua, arus lalu lintas masih tinggi sedari Senin (1/5) pagi.
Budiharno memperkirakan, kondisi tersebut bakal terus terjadi sampai Senin tengah malam.
“Untuk antisipasi macet di jalur Puncak pada hari terakhir libur hari raya, kami sempat melakukan sistem satu arah menuju Bogor pada siang hari,” kata Budiharso, melansir Antara, pada Senin (1/5).
“Dan kembali dilakukan pada petang karena volume kendaraan terus meningkat setelah tempat wisata tutup,” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, selama musim mudik dan balik lebaran, puncak arus terjadi pada hari kedua sebelum lebaran dan hari kedua setelah lebaran.
Bahkan sempat terjadi macet total dengan antrean tertahan selama belasan jam dan baru mencair pada H+3 lebaran.
Meskipun volume kendaraan tidak sebanyak dua hari setelah lebaran, namun menurutnya, antrean sempat terlihat di sejumlah titik rawan.
Diantaranya seperti Pasar Cipanas, pertigaan Kebun Raya Cibodas dan pertigaan Hanjawar karena banyaknya kendaraan wisatawan keluar masuk tempat wisata.
“Termasuk di Jalan Raya Bandung-Cianjur, volume kendaraan masih tinggi dari arah Bandung menuju Cianjur untuk melanjutkan perjalanan ke Jabodetabek atau kembali ke perantauan masing-masing,” katanya.
Hingga Senin (1/5) malam, Polres Cianjur masih memberlakukan sistem satu arah menuju Bogor dan seterusnya, sebagai upaya mencegah terjadinya macet total seiring padatnya volume kendaraan di wilayah hukum Bogor.
“Sifatnya situasional kalau volume kendaraan sudah menurun dan tidak terlihat antrean, arus akan diberlakukan normal seperti biasa dari kedua arah, dan kemungkinan baru dilakukan menjelang tengah malam,” kata Anaga.
