JABAR EKSPRES – Kehamilan merupakan suatu anugrah yang tidak ternilai. Kehamilan juga memberikan kebahagiaan bagi pasangan, terutama yang sudah merindukan kehadiran seorang anak. Namun jika usia kehamilan baru 3 bulan, apakah bisa dirasakan kehadirannya? Berikut cara merasakan gerakan janin usia 3 bulan didalam perut.
Ibu Hamil yang baru pertama kali menjalani proses kehamilan tentu belum tahu bagaimana rasanya pergerakan janin didalam perut.
Terlebih lagi bila janin dalam perut masih di trimester pertama maka gerakan belum dapat dirasakan, dan yang terjadi justru banyak keluhan yang dirasakan oleh sang ibu.
Namun jika sudah memasuki bulan ke tiga, maka kita mulai bisa merangsang janin untuk bergerak dan mengetahui keberadaannya didalam perut, meski gerakannya masih lemah dan susah untuk dideteksi.
Salah satu jalan paling mudah dan akurat adalah dengan menggunakan alat yang bernama USG atau Ultrasonografi. Yakni prosedur pengambilan gambar bagian tubuh tertentu, yang dilakukan dengan memanfaatkan gelombang suara ber frekuensi tinggi.
USG dilakukan langsung pada perut sang Ibu, dari sini dapat dilihat kondisi dan pergerakan sang bayi. Namun biasanya USG dilakukan oleh tenaga ahli seperti dokter kandungan untuk memantau perkembangan bayi didalam perut.
Baik dari sisi kesehatannya, berat badannya, panjang tubuhnya bahkan bisa melihat secara detail anggota tubuhnya termasuk wajah dan jenis kelamin bayi.
Namun untuk ibu hamil, merasakan gerakan janin secara alami tentu akan lebih memberikan sensasi yang berbeda terutama untuk ikatan kedekatan atau bonding dengan janin didalam perutnya.
Masih ada beberapa cara untuk merangsang atau menstimulus janin agar mau bergerak didalam perut sang ibu, untuk mengetahui tanda-tanda kehadirannya.
Dilansir dari Healthline ada 3 cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk dapat merasakan gerakan janin usia 3 bulan, diantaranya :
Konsumsi camilan dan minuman manis
Ajak berbicara, bernyanyi dan mendengarkan musik
Stimulasi dengan olahraga yang aman untuk ibu hamil, seperti jalan di tempat atau jalan santai
Tiga cara tersebut bisa merangsang janin menjadi lebih aktif, dengan ditandai adanya gerakan baik tendangan kecil atau getaran-getaran tertentu.