Tragis! Suami di Kota Bandung Tega Bunuh Istri saat Momen Idul Fitri

JABAR EKSPRES – Warga di Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat digegerkan dengan adanya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya bertepatan pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh suami terhadap sang istri tersebut terjadi di rumah pelaku yang berada di Jalan Kebon Jayanti, Kecamatan Kiaracondong, ketika malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1444 H, sekira pukul 4.00 WIB pada Sabtu, 22 April 2023 lalu.

Peristiwa tragis pembunuhan yang dilakukan oleh seorang suami terhadap sang istri di Kecamatan Kiaracondong yang bertepatan dengan momen Hari Raya Idul Fitri 1444 H tersebut diungkap oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono.

BACA JUGA: 3 dari 12 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Berhasil Diidentifikasi

Budi Sartono mengatakan bahwa pelaku merupakan suami korban yang dengan tega menusukistrinya hingga tewas.

“Kita rilis kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya sendiri di Kiaracondong,” kata Budi di Mapolrestabes Bandung pada Jumat, 28 April 2023.

“Dalam konferensi pers ini, sejumlah barang bukti ditunjukkan di antaranya botol, pedang, pakaian korban dan buku nikah,” lanjutnya.

BACA JUGA: Viral! 10 Jenazah Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Ditemukan, Polisi Segera Lakukan Indentifikasi

Korban berinisial RA (23) itu, tewas ditangan suaminya yang bernama Salman Fadilah (27) menggunakan pedang berbentuk pipa.

Korban tewas setelah mendapatkan tiga pukulan, salah satunya menggunakan botol sirup dan tiga tusukan yang dilayangkan tersangka di bagian dada dan tangan kirinya.

Melalui informasi yang dihimpun JabarEkspres.com, sebelum korban mendapat serangan dari tersangka, sempat terjadi adu mulut.

Menurut keterangan Budi Sartono, kronologi pembunuhan tersebut bermula ketika tersangka diminta korban supaya mengantarkannya bertemu dengan teman-teman lama di SD Sukapura.

“Diminta anter ke SD Sukapura yang berjarak 300 meter dari kediaman, sekitar pukul 1.00 WIB,” terangnya.

Usai tersangka mengantar korban menemui teman-temannya tersebut, lanjut Budi, RA diketahui bertemu dengan laki-laki.

Tersangka alias Salman pun pulang ke rumahnya hingga sampai pukul 2.00 WIB RA tak kunjung kembali.

“Sepulang pelaku ke rumahnya, dia mengambil jaket milik korban dan membuangnya ke selokan depan rumah dan fotonya dikirim ke korban,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan