JABAR EKSPRES – Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Barat Kasus diabetes pada anak telah meningkat 70 kali lipat dibandingkan pada tahun 2010.
Diabetes melitus atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai norma yang berlangsung secara kronis.
Baca juga: Enak! Resep Nasi Sosis Telur Jepang ‘Oyakodon & Nugget Nigiri’
Melansir dari alodokter.com Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan tinginya kadar gula darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia yang akan tetapi, pada penderita diabetes, glukosa tersebut tidak dapat di gunakan oleh tubuh.
Kasus diabetes pada anak sendiri meningkat 70 kali lipat pada bulan Januari 2023. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah diabetes anak pada tahun 2010 atau 0,028 per 100.000 anak dan 0,004 per 100.000 jiwa pada tahun 2000.
Berikut Kasus Diabetes Pada Anak Berdasarkan Usia:
- Anak dari umur 0 – 4 tahun 19 % mengalami penyakit diabetes
- Anak dari umur 5 – 9 tahun 31,05 % mengalami penyakit diabetes
- Anak dari umur 10 – 14 tahun 46,23 % mengalami penyakit diabetes
- Anak di atas umur 14 tahun 3 % mengalami penyakit diabetes
Kasus diabetes pada anak yang terjadi pada pria sekitar 40,7 % dan wanita 59,3 % .
Cara Cegah Diabetes Pada Anak Sebagai Berikut:
- Pertahankan berat badan ideal
- Jika anak memiliki berat badan berlebih, upayakan untuk menguranginya sekitar 5-10 % dengan diet kalori dan rendah lemak
- Perbanyaklah makan buah dan sayur – sayuran
- Kurangi minum minuman manis dan bersoda
- Lakukan aktifitas olahraga setidaknya 30 menit dalam sehari
- Jangan terlalu bermain alat elektronik atau batasi waktu penggunaan gadget
Ciri – Ciri Terkena Penyakit Diabetes:
- Sering merasa haus atau sangat lapar
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Penurunan massa otot
- Pandangan kabur
- Urine mengandung keton
- Tubuh mudah Lelah dan lemas
- Luka menjadi lebih sulit untuk sembuh
- Mudah mengalami infeksi, seperti di gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih