JABAR EKSPRES – Flu dan pneumonia pada anak keduanya adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan dan dapat menyebabkan gejala yang mirip, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya.
Flu atau influenza di sebabkan oleh virus, sedangkan pneumonia disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Gejalanya pada awalnya mirip, tetapi pneumonia cenderung lebih parah dan berlangsung lebih lama.
Pada anak-anak, pneumonia dapat menyebabkan napas cepat, kelelahan, dan mungkin juga mual atau muntah.
baca artikel lainnya: Cuma Modal HP! Raih Saldo DANA Gratis Rp200.000 Dengan Mudah! Daftar Sekarang Juga
Selain itu, flu biasanya di obati dengan obat antivirus dan istirahat, sedangkan pneumonia membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif, seperti antibiotik, terapi oksigen, atau bahkan rawat inap di rumah sakit.
Untuk mencegah kedua penyakit ini, anak-anak sebaiknya menjaga kebersihan tangan, menjauhi orang yang sakit, dan mendapatkan vaksin flu jika di anjurkan oleh dokter.
Selain itu, jika anak mengalami gejala flu atau pneumonia, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis agar dapat segera di obati dengan tepat.
Perawatan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika anak mengalami demam tinggi, sulit bernapas, atau gejala yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
Selain itu, selama masa penyembuhan dari flu atau pneumonia, anak perlu istirahat yang cukup, minum banyak air, dan makan makanan yang sehat dan bergizi untuk membantu tubuhnya memerangi infeksi.
baca artikel lainnya: Link Test Via Google Form Docs, Gelitikin Otakmu dengan Tes Kepekaan yang Sedang Viral di Sosial Media!
Jangan lupa untuk memberikan obat sesuai dosis dan aturan yang di berikan oleh dokter.
Untuk mencegah pneumonia, anak juga sebaiknya mendapatkan vaksin pneumokokus, yang melindungi terhadap beberapa jenis bakteri yang menyebabkan pneumonia.
Selain itu, hindari merokok di dekat anak karena asap rokok dapat memicu terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Dalam keseluruhan, menjaga kesehatan anak adalah tugas yang sangat penting.
