JABAR ESKPRES- Pada artikel ini akan dijelaskan hubungan antara Douma dan Inosuke, ternyata ada kaitannya dengan ibu Inosuke di seri Demon Slayer!
Inosuke selalu memiliki hubungan yang aneh dengan manusia. Karena dia dibesarkan oleh babi hutan, dia tidak memiliki banyak pemahaman tentang interaksi manusia normal. M
eskipun ini berubah dalam episode dan chapter berikutnya dari Demon Slayer , dia awalnya mengira siapa pun yang mendekatinya memiliki niat untuk menyerang. Inosuke mengaku tidak memiliki ibu manusia dalam beberapa kesempatan.
Lalu Apa Hubungan Douma dan Inosuke di seri Demon Slayer?
Dalam Bab #160 dari manga Pembunuh Iblis , berjudul “Fitur Serupa, Kenangan yang Kembali”, Doma, Iblis Peringkat Dua Atas yang kuat , mengenali wajah Inosuke selama pertempuran.
Untuk mengingatnya dengan tepat, dia menusuk tengkoraknya sendiri dan memutar jarinya di sekitar otaknya. Rupanya, dia mengenal ibu Inosuke, Kotoha, ketika kultus Doma pernah menerimanya.
Ternyata Kotoha memiliki hubungan yang kasar dengan ayah Inosuke. Namun, suatu hari dia tidak tahan lagi dan melarikan diri bersama putranya.
Baca juga: Daftar Hashira Terkuat di Anime Demon Slayer, Giyu Posisi Berapa?
Keduanya dibawa oleh Doma dan kultus Iman Firdausnya. Doma memberi tahu Inosuke bahwa ibunya banyak bernyanyi, terutama lagu pengantar tidur yang disebut “janji kelingking”. Sepertinya ibu dan anak akhirnya aman dan bahagia.
Namun, ketika Kotoha segera mengetahui bahwa Doma adalah Iblis dan memakan beberapa pemuja, kebahagiaan mereka hancur.
Dia terbang keluar dari kuil Doma bersama Inosuke dan berlari untuk mencoba menemukan desa manusia, tetapi akhirnya tersesat dan berakhir di tepi tebing.
Melihat tidak ada jalan keluar dan tidak ada lagi yang harus dilakukan, dia mati-matian melemparkan bayi Inosuke ke sungai menuruni tebing dalam upaya untuk menyelamatkan hidupnya — setelah itu Inosuke akan ditemukan dan dibesarkan oleh babi hutan.
Kotoha kemudian dibunuh secara brutal oleh Doma. Saat Doma menceritakan kisah tragis itu, Inosuke mengingat lagu yang biasa dinyanyikan ibunya dan ingatan mulai kembali.
