Ia pun menegaskan bahwa keputusan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas baik One Way hingga Contraflow harus disiapkan sesuai dengan kondisi arus lalu lintas yang sewaktu-waktu bisa berubah.
“Akan diputuskan setelah ini. Sehingga kita ingin pastikan sisa 40 sampai dengan 50 persen yang akan gunakan jalur Tol Cikampek ke Kalikangkung betul-betul bisa kita alirkan sebaik mungkin.
Tentunya menjadi pertimbangan kita. Karena memang H-3 dan H-2 ini tingkat arus lalin yang mengalir diprediksi masih cukup tinggi,” lanjutnya.
Untuk memudahkan para pemudik, ia juga meminta jajarannya untuk mensosialiasikan minimal satu atau dua jam sebelumnya apabila ada kebijakan baru terkait arus lalu lintas.
“Saya minta untuk perubahan-perubahan yang akan disampaikan, disosialisasikan sebelumnya minimal satu jam atau dua jam lebih baik.
Sehingga kemudian persiapan baik dari, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memang sifatnya estafet betul-betul bisa dipersiapkan,” katanya, menegaskan.
Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta agar jajarannya bisa menjalankan tugas dengan baik dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2023 ini.
“Kemudian pastikan untuk masyarakat melalui Cikopo dan arteri, personel Polri yang ada karena ada arus dari timur ke barat yang harus dilayani, pastikan semuanya bisa berjalan dengan baik.
Karena itu setiap ada kepadatan saya minta untuk anggota kita bantu urai,” katanya, memungkasi.
Namun, hingga saat ini pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait keputusan kebijakan apa yang akan diambil dalam menghadapi kepadatan lalu lintas seiring arus mudik Lebarn 2023.(*)
