BANDUNG – Untuk masyarakat yang hendak melaksanakan mudik lebaran Idulfitri, berbagai alternatif transportasi kini sudah tersedia.
Saat ini bus masih menjadi pilihan masyarakat untuk melaksanakan mudik lebaran Idulfitri.
Pemerintah daerag sendiri sudah menekankan dan memprioritaskan agar transportasi umum seperti kendaraan Bus yang dijadikan sarana mudik Idulfitri sudah lolos uji kelaikan jalan.
Kepala Bidang Angkutan dan Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kurnia menuturkan, untuk kendaraan yang dijadikan angkutan mudik lebaran Idulfitri Dishub Kota Bandung harus lolos uji Ramp Chek.
Menurutnya, kegiatan ramp check saat ini gencar dilakukan. Hal ini untuk memastikan kendaraan yang dijadikan angkuta lebaran Idulfitri layak digunakan.
‘’Ini juga agar memberikan kepastian para penumpang bus merasa aman dan nyaman,’’ kata Asep.
Kegiatan Ramp Chek dilakukan secara langsung maupun dengan cara mendatangi langsung perusahaan transportasi pool bus.
Selain kendaraan yang harus lolos uji, Dishub berkordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan pengujian tes urine kepada para sopir bus.
Hal ini untuk memastikan agar para sopir bus dalam menjalankan tugasnya tidak dalam keadaan terpengaruh narkoba.
Untuk bus yang sudah dinyatakan lolos uji kalayakan jalan, pihak Dishub telah menempelkan tanda berupa stiker lolos uji ramp Chek pada kaca bagian depan.
Uji ramp check sendiri meliputi sistem pengereman, sistem penerangan lampu depan, sistem kemudi, kualitas dan alur ban (tidak vulkanisir), kaca tidak pecah, dan alat tanggap (P3K, pemecah kaca, APAR) harus ada di dalam bus.
“Kita akan awasi kesiapan jumlah armada dan ketersediaan jumlah kursi penumpang di terminal. Lalu menyiapkan fasilitas pelayanan mudik lebaran idulfitri di terminal” ujar Asep Kurnia.
Untuk fasilitas layanan di terminal, pihaknya juga sudah mendirikan tenda dan kursi sebagai sarana ruang tunggu untuk para pemudik.
Asep menambahkan, di Terminal Cicaheum dan Terminal Leuwipanjang yang jadi titik pemberangkatan pemudik sudah berdiri posko kesehatan.
‘’Nanti akan digunakan untuk mengecek kesehatan para supir bus, supir yang mau jalan kondisinya harus sehat,’’ kata dia. (mg1/yan)