JABAR EKSPRES – Di H-6 lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriyah, kendaraan mulai memadati setiap ruas jalan arteri di Kabupaten Bandung Barat. Salah satunya terjadi di Simpang Padalarang.
Pada Senin 17 April 2023, sejak pagi hingga siang, di kawasan tersebut volume kendaraan mulai terlihat menumpuk. Kendaraan-kendaraan tersebut datang dari arah barat.
Kendaraan yang diperkirakan dari Cianjur, Sukabumi, Jakarta, serta dari arah Purwakarta dan Karawang terdebut mulai meningkat ketimbang beberapa hari sebelumnya.
Kendaraan yang didominasi oleh roda dua itu mengarah ke timur menuju Garut, Tasikmalaya, Ciamis, hingga ke Jawa Tengah.
”Sepertinya kendaraan masih didominasi oleh pemudik di dalam wilayah Jawa Barat,” Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat ditemui di lokasi.
Menurut Sudirianto, sejak H-7 lebaran sebenarnya sudah ada peningkatan arus mudik di jalur arteri KBB ini. ”Dari Barat mengarah ke Timur. Kalau melihat dari plat nomor kendaraan kebanyakan masih di wilayah Jabar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pergerakan pemudik tidak terjadi dalam satu waktu, tetapi, hingga H-1 lebaran arus mudik diprediksi bakal terus mengalami peningkatan.
”Arus mudik akan semakin terlihat setelah libur dan cuti bersama,” jelasnya.
”Kebetulan yang kerja belum libur, jadi untuk pergerakan pemudik masih minim. Kita memprediksi puncak arus mudik bakal terjadi pada H-3 hingga H-1,” imbuhnya.
Sementara di ruas Jalan Tol Purbaleunyi dari arah Jakarta menuju Bandung, tampak juga terlihat telah terjadi peningkatan volume kendaraan.
”Yang di tol juga sudah mulai meningkat (volume Kendaraan) Tapi kondisinya masih terbilang lancer,” terangnya.
Sudirianto mengaku, untuk mengawasi pergerakan pemudik di jalur arteri, pihaknya menyiagakan personel di setiap persimpangan di Bandung Barat hingga Kota Cimahi serta memanfaatkan CCTV.
”Kalau terjadi kepadatan di jalur mudik, kita akan terapkan cb oneway dan kanalisasi di persimpangan, seperti Simpang Tagog Padalarang,” pungkasnya. (mg5)