JABAR EKSPRES – Walikota Bandung, Yana Mulyana terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (14/4).
Ia ditangkap karena diduga menerima suap program Bandung Smart City, yakni terkait penggadaan CCTV dan penyediaan jaringan internet.
Selain Walikota Bandung, KPK menangkap delapan orang tersangka lainnya yang diduga sama menerima suap. Salah satunya merupakan penjabat dari Dinas Perhubungan Kota Bandung.
BACA JUGA : Gitaris The Script, Mark Sheehan Meninggal Dunia Ini Penyebabnya
Saat ini, KPK sudah mengamankan sejumlah nominal uang yang menjadi barang bukti, dan Walikota Bandung dan tersangka lainnya masih menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Profil Yana Mulyana
Yana Mulyana merupakan Walikota Bandung yang lahir pada 17 Februari 1965, ia merupakan seorang politikus dan pengusaha. Ia lahir dari keluarga militer, ayahnya bernama Soepardjo merupakan seorang mantan Letnan Jenderal TNI.
Yana Mulyana pernah mengenyam Pendidikan di SMP 15 Bandung, lalu melanjutkan ke SMA 5 Bandung. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Islam Nusantara Bandung.
Ia aktif di beberapa organisasi seperti Ikatan Insinyur Indonesia (IATI), Institute of Structural Engineers (IstructE) dan International Association for Structural Engineers of Bridges (IABSE).
BACA JUGA : Selain Marc Marquez, Adapun Rider Lain Juga Absen di MotoGP Amerika 2023
Ia juga pernah menjabat sebagai Bendahara KNPI Jabar, Wakil Ketua HIPMI Jabar dan Sekretaris Dewan Pembina Kadin Jabar.
Selain itu, Yana adalah Ketua Taekwondo Jawa Barat, Ketua PSSI Kota Bandung, Ketua IKA SMAN 5 Bandung, Ketua Komite Sekolah SMAN 5 Bandung, Putera Purnawirawan dan Forum Komunikasi Masyarakat Indonesia. Serta menjabat sebagai ketua Angkatan Bersenjata TNI-Polri (FKPPI).
Sebelum menjadi Walikota Bandung, Yana merupakan Wakil Walikota Bandung mendampingin Oded M Danial.
Namun, pada tahun 2021 Oded meninggal dunia, sehingga Yana Mulyana harus menggatikan posisinya dan naik jabatan menjadi Walikota Bandung dan sudah dilantik pada 18 April 2022 oleh Gubernur Jawa Barat.
BACA JUGA : Sosok Stefan Bradl, Rider Setia yang Selalu Gantikan Marc Marquez Saat Cedera
Selain menjadi Walikota Bandung, ia merupakan seorang pengusaha yang memiliki bisnis properti dan merupakan pendiri radio Rase FM.