JABAR EKSPRES – Bintang tim New Orleans Pelicans, Zion Williamson, Telah absen sejak awal Januari karena cedera hamstring, dan sayangnya untuk para penggemar di New Orleans, belum ada jadwal pasti untuk kembalinya.
Dia sudah dinyatakan tidak dapat bermain dalam pertandingan Play-In Tournament timnya melawan Oklahoma City Thunder, dan statusnya setelah itu, jika Pelicans menang, masih menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Potensial Tim NBA yang Siap Trade untuk Doncic
Zion Williamson mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap absennya yang berkepanjangan dalam wawancara dengan media pada hari Selasa. Ia mengakui bahwa ia menghadapi momen ragu saat mencoba melakukan gerakan tertentu akibat cederanya, dan ia tidak ingin masalah ini berdampak negatif bagi Pelicans jika ia bermain.
Bagi seorang atlet, sulit untuk tampil maksimal jika mereka terus-menerus meragukan diri mereka sendiri di lapangan.
Zion Williamson menggambarkan pertarungan mental yang dia hadapi dalam mengatasi cederanya. Ketika ia melakukan gerakan tertentu menjadi ada keraguan, dan ia pun mengerti pentingnya pertandingan kedepannya. Yang ia inginkan bermain tanpa ragu saat di lapangan dan yang berdampak pada tim yang ia bela.
Baca Juga: Warriors Dalam Peluang Playoff NBA & Kebangkitan Thompson
Ketika ditanya kapan ia bisa kembali bermain, Zion Williamson memberikan jawaban yang sederhana: “Ketika saya merasa seperti Zion,” katanya. Ketika diminta untuk menguraikan lebih lanjut, “Saya tidak merasa ada tonggak spesifik untuk menjadi Zion. Ini hanya masalah perasaan, tahu kapan saya merasa seperti diri saya sendiri dan tahu bahwa saya bisa keluar di lapangan dan berdampak besar bagi tim saya.”
Ini bukan masalah cedera pertama yang dihadapi Zion Williamson. Sejak Pelicans memilihnya sebagai pemain pilihan pertama secara keseluruhan dalam NBA Draft 2019. Pemain depan yang kuat ini telah menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan selama karirnya sampai saat ini.
Baca Juga: Keajaiban LA Lakers! Dari 2-10 ke Rekor Menang di NBA
Dan sebagai hasilnya beberapa ahli telah menyebutnya sebagai “cenderung cedera” atau “kegemukan”. Beberapa bahkan mempertanyakan tingkat hasratnya terhadap permainan. Zion Williamson mendengar suara-suara tersebut, dan jelas bahwa hal itu mengganggunya, setidaknya sedikit.