Manfaat Melaksanakan Shalat Menurut Sudut Pandang Medis

Tuas sistem keringat terdapat di punggung, pinggang, paha, dan betis belakang. Ruku yang ditekuk maksimal-sampai tangan dapat memegang pangkal kaki-berguna untuk menarik urat pinggang, sehingga dapat mencegah sakit pinggang yang merupakan gejala awal sakit ginjal.

Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan gerakan ruku’ yang mengangkat kepala sedikit, mata menghadap ke depan, hingga pundak dan kepala bergetar sembari menahan napas.

Hati-hati, cara ruku’ seperti ini harus dilakukan perlahan karena saya pernah mencobanya. Saya hampir pingsan dan langsung sujud. Namun, beberapa menit kemudian badan kembali normal.

Selain itu, badan langsung berkeringat, kepala rasanya segar, bahkan tidur pun menjadi nyenyak. Berdiri dari sujud yang disertai takbir akan menyebabkan darah turun dari kepala.

Hal tersebut membuat berkurangnya tekanan darah di ba- gian pangkal otak yang mengatur keseimbangan se- hingga dapat menjaga saraf keseimbangan tubuh dan mencegah terjadinya pingsan.

Menurut penelitian, hemoglobin (Hb) sel darah me- rah turun atau mati antara 3 sampai 12 jam atau rata- rata 5 jam setiap harinya.

Banyak pembuluh darah dan saraf halus di kepala, yang letaknya di atas jantung, yang harus dijaga kelenturannya dan bisa dialiri darah baru dengan bersujud.

Saat sujud, pembuluh darah (balik) dikunci di pangkal paha sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala.

Apabila disertai dengan menarik napas, ditahan, kemudian ditekan pada saat sujud hingga terasa aliran darah ke kepala, akan memaksimalkan aliran darah dan oksigen ke otak (kepala), mata, telinga, leher, pundak, dan hati.

Bukankah teknik melancarkan sumbatan pembuluh darah dari jantung dapat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner? Berarti ini juga salah satu cara untuk membiasakan pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih sehingga mencegah munculnya stroke.

Teknik sujud tersebut banyak manfaatnya, tergantung gerakan yang kita kembangkan. Sujud mengajarkan kita gerakan shalat yang tampak sederhana, tetapi sesung- guhnya mengandung nilai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Kelenturan pembuluh nadi, urat saraf motorik, tuas keringat di bagian dalam (bawah) lutut, betis, dan pang- kal kaki bagian atas dapat dijaga dengan gerakan duduk di antara dua sujud dan duduk tasyahud awal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan