JABAR EKSPRES- Lembaga fatwa Mesir Dar Al Ifta Mesir telah memberikan klarifikasi mengenai hukum duduk diatas kuburan. Hal ini dijelaskan oleh mantan mufti Mesir dan anggota dewan ulama terkemuka Mesir, Syekh Dr. Ali Jum’ah.
Beliau menjelaskan bahwa ulama hadits telah meriwayatkan hadits terkait hukum duduk diatas kuburan. Penjelasan ini dapat ditemukan dalam kitab kumpulan hadits Imam Ahmad ‘Al Musnad’ dan Imam Muslim dalam ‘Shahih Muslim’, serta hadits Abu Daud, An Nasai, dan Ibnu Majah dalam kitab Sunan mereka, dan juga Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya.
Ada hadits yang melarang duduk di atas kuburan, namun juga ada hadits yang menunjukkan bahwa boleh duduk di atas kuburan.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api, lalu terbakar baju dan kulitnya, itu lebih baik baginya daripada ia harus duduk di atas kuburan.” (HR. Muslim)
BACA JUGA : Apakah Boleh Sholat Sambil Duduk Jika Sedang di Pesawat ?
Syekh Jum’ah juga menjelaskan bahwa terdapat situasi yang membolehkan duduk di atas kuburan, dan hal ini diakui berdasarkan beberapa hadits. Salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik RA, yang menyaksikan pemakaman putri Rasulullah Shallallahu’alaihiwasallam, di mana Rasulullah duduk di atas kuburnya, dan Anas melihat kedua mata Beliau mengucurkan air mata. (HR. Bukhari)
Para ulama sepakat bahwa diperbolehkan duduk di atas kuburan ketika memakamkan jenazah. Namun, duduk di atas kuburan untuk keperluan lain seperti buang air kecil tidak diperbolehkan, sesuai dengan kesepakatan ulama.
Syekh Jum’ah juga menyebutkan bahwa para ulama memiliki perbedaan pendapat terkait hadits yang melarang duduk di atas kuburan. Sebagian ulama membolehkan duduk di atas kuburan, namun melarang untuk keperluan mengobrol atau buang air kecil. Hal ini dikarenakan kesucian orang yang telah meninggal sama dengan kesucian orang yang masih hidup.
BACA JUGA : 7 Ciri-Ciri Kemunculan Dajjal di Muka Bumi
