Gerak- an duduk tasyahud awal dan duduk di antara dua sujud akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran.
Pembuluh darah (balik) di atas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita.
Gerakan ini juga dapat menyeimbangkan sistem lis- trik (saraf) tubuh kita dan memperbaiki (menjaga) kelenturan saraf keperkasaan yang terdapat pada paha, cekungan lutut, betis, sampai jempol kaki.
Kelenturan saraf keperkasaan ini dapat mencegah penyakit dia- betes, sulit buang air kecil, prostat, dan hernia. Dalam tasyahud awal terdapat bacaan yang berisi permohonan ampunan.
Jika Nabi Adam a.s. dan Hawa tersiksa selama 100 tahun untuk pengampunan dosa mereka karena tidak bertakwa, umat Muhammad Saw. diberi kemudahan pengampunan dosa dengan kuat menahan rasa sakit saat mengeluarkan energi negatif ketika shalat.
