JABAR EKSPRES- Sujud sajdah adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan dengan cara meletakkan dahi, hidung, dua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua kaki di lantai secara bersamaan.
Sujud sajdah memiliki makna yang dalam dan penting bagi umat Islam. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang sujud sajdah, termasuk makna, cara melaksanakannya, dan pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim.
Makna Sujud Sajdah
1. Tanda Ketaatan dan Kehambaan
Sujud sajdah adalah bentuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah SWT. Saat seorang Muslim melakukan sujud, dia mengakui bahwa hanya Allah-lah yang berhak untuk disembah dan patut untuk ditaati.
2. Bentuk Kekhusyukan dan Kepatuhan
Sujud sajdah adalah momen di mana seorang Muslim mencapai kekhusyukan dan ketundukan sepenuhnya di hadapan Allah SWT. Ini adalah saat ketika seorang Muslim merasa sangat dekat dengan Allah dan mengakui kebesaran-Nya.
3. Penyucian Diri dan Pengampunan
Dalam sujud sajdah, seorang Muslim menyentuh bagian terendah dari tubuhnya ke bumi yang suci. Hal ini melambangkan penyucian diri dari dosa dan kesalahan, serta sebagai tanda memohon ampunan kepada Allah.
BACA JUGA : Kekuatan Tentara Islam di Gaza Menurut Para Ulama
Cara Melakukan Sujud Sajdah
- Berdiri untuk Shalat: Sujud sajdah dilakukan sebagai bagian dari shalat, bentuk ibadah harian dalam Islam. Pertama-tama, seorang Muslim harus berdiri dalam posisi tegak dan melafalkan niat shalat.
- Rukuk dan Sujud Pertama: Setelah membaca doa pembuka, seorang Muslim melakukan gerakan rukuk, di mana badan ditekuk dengan tangan menyentuh lutut. Kemudian, seorang Muslim berdiri tegak kembali dan melakukan sujud pertama, meletakkan dahi dan hidung ke lantai.
- Tahiyat Awal dan Sujud Kedua: Setelah sujud pertama, seorang Muslim duduk untuk membaca tahiyat awal. Kemudian, dia melakukan sujud kedua, kembali meletakkan dahi dan hidung ke lantai.
- Tasyahud dan Tasleem: Setelah sujud kedua, seorang Muslim duduk untuk membaca tasyahud. Setelah itu, dia mengakhiri shalat dengan memberikan salam kepada kanan dan kiri.
