JABAR EKSPRES – Jelang Libur Lebaran 2023, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat (PHRI Jabar) mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Khususnya di hotel-hotel yang berada di lokasi destinasi wisata.
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar menyebutkan, di moment liburan lebaran kali ini pihaknya menargetkan occupancy atau kamar hotel sebesar 60 persen dari sebelumnya.
”Yang jelas di libur kali ini semua hotel dan restoran itu tentu sudah mempersiapkan dengan baik,kondisi libur sekarang mudah-mudahan bisa betul-betul naik di satu digit (60 persen),” ujarnya, Senin (3/3).
Menurutnya, perbandingan libur lebaran tahun ini dengan tahun 2022 kemarin dinilai dapat memberikan dampak positif bagi para pengusaha khusunya hotel dan restoran.
”Tahun kemarin (2022) sangat parah, karena covid belum betul-betul bisa dikendalikan. Apalagi PPKM belum dicabut,” ujarnya.
”Kalau sekarang PPKM sudah dicabut, mudah-mudahan masyarakat bisa memanfaatkan itu untuk berlibur,” imbuhnya.
Dia mengatakan, ada beberapa daerah yang bagus untuk libur lebaran. Tempat-tempat tersebut adalah Bogor, Cirebon, Garut.
”Daerah-daerah itu cukup bagus (kunjungan masyarakat) termasuk juga nanti Pangandaran,” terangnya.
Dia juga menilai kunjungan wisatawan nanti bakal ramai karena masa libur juga yang lumayan Panjang.
”Jadi untuk daerah wisata saya yakin pasti bakal banyak kunjungan,” katanya optimis.
Dia berharap masyarakat, khususnya calon wisatawan betul-betul memanfaatkan momentum libur lebaran kali ini.
”Ini peluang yang sangat bagus untuk meningkatkan ekonomi. Jadi silakan masyarakat booking atau pesan kamar dari sekarang terutama di tempat-tempat tujuan wisata,” pungkasnya. (san)
