JABAR EKSPRES – Warga Jalan Saketi, Baleendah Kabupaten Bandung lakukan aksi protes dengan memasang spanduk di sepanjang jalan rusak.
Puluhan spanduk tersebut bertuliskan cuitan-cuitan nyeleneh, unik dan variatif, terkait jalan yang belum pernah di perbaiki.
Bahkan, di akhir cuitan di beberapa spanduk tersebut terdapat tulisan RIP Saketi sebagai bentuk protes dari masyarakat sekitar.
Baca Juga:Maksimal Pemberian THR H-7 Lebaran, Disnaker Cimahi Ingatkan Pengusaha10 Resep Makanan Bergizi dan Lezat, Cocok Jadi Menu Saur dan Buka
Dari pantauan Jabar Ekspres spanduk-spanduk yang ditempel di pinggir jalan menggunakan kayu ini banyak terpasang di sepanjang jalan.
“Gaji elit jalan sulit cuaks,”
“Bayar pajak disuruh taat tapi jalan kok rusak cuaks,”
“Ketika kampanye mau dibenerin pas sudah menang ko di antepin cuakksss,”
“Jalan Saketi tak secantik Amanda Rigby Meledak,”
“Hoyong dilongok ku pak jokowi supados jalanan janten raos,”
Begitu beberap cuitan dalam spanduk yang terpang sepanjang jalan itu.
Jalan Saketi sendiri merupakan jalan alternatif utama antara Baleendah dan Dayeuhkolot. Jalan rusak itu memiliki panjang 1 kilometer.
Jalan itu digunakan jalan alternative jika terjadi kemacetan di kawasan Rancamanyar.
Jalan yang berada di pinggiran sungai Citarum ini pun terlihat sangat rusak, banyak bebatuan dan berlubang. Sehingga, banyak sekali pengendara yang jatuh atau terpeleset di jalan tersebut.
Rohman,43, salah satu warga mengatakan, sejak dirinya tinggal di kawasan tersebut belum pernah ada perbaikan.
”Setahu saya dari tahun 2012 sampai sekarang pas saya tinggal di sini, jalan ini belum pernah dibenerin,” ujar Rohman saat ditemui, Minggu (2/4).
Baca Juga:Pemprov Jabar Siap Tuntaskan KLB Polio, Pemberian Imunisasi Bakal Dilakukan Mulai 3 April 2023Hati-Hati, 35 Aplikasi Pinjol Ilegal Ini Masih Beroperasi
Rohman menambahkan, pemasangan spanduk protes dari warga ini dilakukan sejak seminggu lalu, saat kawasan tersebut terendam banjir dan tidak adanya respon dari pemerintah setempat.
”Karena kemarin pas banjir, dari pemerintah tidak ada perhatian, jadi sama karang taruna atau pemudanya di bikin spanduk kaya gitu,” katanya.
Dia mengaku sangat setuju dengan aksi yang dilakukan para pemuda. Sebab, apa yang dilakukan bertujuan baik. Yakni, agar pemerintah bisa melihat dan lebih memperhatikan jalan-jalan kecil.
”Saya setuju ada aksi ini, jadi pemerintah tuh bisa lihat lah kalau kita butuh diperhatikan butuh diperbaiki biar jalan juga jadi bagus dan enak dilihat,” sebutnya.