Dewan Minta Dishub Segera Tertibkan Parkir Liar di Stadion Pakansari

Dewan Minta Dishub Segera Tertibkan Parkir Liar di Stadion Pakansari
MERUGIKAN: Tiket Parkir Liar di Stadion Pakansari mencapai hingga Rp5.000 per motor. Hal itu dinilai sangat memberatkan masyarakat dan tak sesuai aturan.
0 Komentar

JABAR EKSPRES –  Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dinilai tutup mata terkait permasalahan dan keberadaan parkir liar di Kawasan Luar Stadion Pakansari.

Pasalnya, sudah beberapa kali dikomplain warga, namun kegiatan parkir liar tersebut hingga kini masih ada dan belum dibenahi.

Bahkan, keberadaan parkir liar tersebut sudah banyak merugikan masyarakat. Baru-baru ini seorang warga mengeluhkan tiket parkir motor dengan harga Rp5 ribu.

Baca Juga:Peningkatan Konsumtif Masyarakat Berpotensi pada Lonjakan Timbulan SampahPemerintah Pusat Berencana Tawarkan BIJB ke Investor Asing, Begini Tanggapan Ridwan Kamil!!

Putri seorang warga Citeureup bersama teman-temannya mengaku merasa dirugikan oleh para petugas parkir liar tesrebut.

Pasalnya, saat dia duduk di kursi sepanjang jalan pedestrian di luar Stadion Pakansari, ia malah diberikan karcis dengan harga Rp 5 ribu oleh orang yang mengaku petugas parkir.

”Padahal saya ga kemana mana duduk disini, motor juga di depan saya. Eh pas mau pulang malah diminta parkir,” kata Putri kepada Jabarekspres.com, Senin (27/3).

Menurutnya, petugas parkir tersebut tidak menggunakan atribut yang biasa dipakai petugas parkir resmi lainnya.

”Petugas itu hanya menggunakan pakaian biasa sambil memegang plut saja,” ujarnya.

Keluhan warga pun ditanggapi oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto.

Menurutnya, Jika parkir di tepi jalan harusnya diatur oleh perundangan-undangan maupun Peraturan Bupati (perbup)

Baca Juga:PLN Buka Kolaborasi Pengembangan 9 Wilayah Kerja Panas BumiAgar Tak Dapat Masalah, Hindari 35 Pinjaman Online Ilegal Berikut Ini !!

”Jadi segala hal yang menyangkut retribusi perparkiran tentunya harus mengacu kepada ketentuan tersebut,” ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, warga juga harus melihat harga parkir. ”Ini (harga) yang dikeluhkan oleh masyarakat, yang mengadu ke saya pun cukup banyak,” katanya.

Dia mengakui jika memang kawasan luar Stadion Pakansari Cibinong selalu ramai dikunjungi masyarakat Kabupaten Bogor. Apalagi saat bulan Ramadan seperti sekarang.

”Jadi banyak masyarakat yang bawa motor, turun dari motor sambil ngabuburit nongkrong tiba-tiba didatangi di kasih tiket parkir,” terangnya.

”Tetapi seharusnya tarif retribusi parkir tersebut juga jangan terlalu mahal, ketentuan harganya kan sudah ada,” tambahnya.

Politisi Partai Gerindra itu mengultimatum Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor untuk segera menertibkan parkir liar di Stadion Pakansari

”Kami minta sebaiknya Dinas Perhubungan untuk segera menertibkan,” tukasnya.

Dia mengatakan, sebenarnya selama pengelola parkir tersebit betul dan sesuai, maka pihaknya mengizinkan untuk dilakukan,

0 Komentar