JABAR EKSPRES – Berbagai kecaman datang dari publik Indonesia kepada Timnas Israel yang berhasil lolos ke Piala Dunia U-20 Indonesia Mei mendatang.
Dengan banyaknya kecaman tersebut, membuat FIFA membatalkan agenda drawing yang seharusnya mereka adakan di Bali pada 31 Maret nanti. FIFA tidak akan mengadakan drawing hingga keselamatan seluruh peserta terjamin penuh oleh pihak penyelenggara.
PSSI tentunya harus memikirkan bagaimana kelanjutan dari berbagai masalah yang terjadi menjelang pergelaran Piala Dunia U-20 Indonesia ini.
Selain itu, ada dampak yang bakal Indonesia terima andai gagal menyelenggarakan Piala Dunia U-20 ini. Berikut beberapa dampak tersebut.
Baca juga: Periode Kedua Gianni Infantino Bersama FIFA
- FIFA kembali membekukan sepakbola Indonesia. Hal ini bakal menjadi yang kedua kalinya andai terjadi. Sebelumnya, FIFA membekukan sepakbola Indonesia karena ikut campurnya pemerintah ke dalam sepakbola Indonesia pada tahun 2015.
- Negara lain bakal mengecam Indonesia karena tidak amanah dalam melaksanakan agenda FIFA. Hal ini tentunya bakal membuat Indonesia semakin dipandang sebelah mata oleh negara lain dan bakal kesusahan menemukan lawan untuk bermain di FIFA Match Day nantinya.
- Tidak bisa mengikuti berbagai kalender FIFA. Berbagai event yang diadakan oleh FIFA nantinya, mulai dari FIFA Match Day, kualifikasi Piala Dunia, dan event lainnya.
- FIFA tidak akan memberikan kesempatan lain kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah dalam ajang apapun. Selain itu, efek dari ini adalah cabang olahraga lainnya pun bakal mempersulit Indonesia dalam menjadi tuan rumah.
- Melanjutkan poin keempat, federasi olahraga lainnya bakal mempersulit Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Termasuk untuk menjadi tuan rumah Olimpiade nantinya.
- FIFA bakal mencoret Indonesia dari calon tuan rumah Piala Dunia 2034. Hal ini bakal terasa sakit dan sia-sia karena Ketua PSSI saat ini, Erick Thohir telah memulai langkah lobbying terhadap Presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino untuk menjadikan Indonesia tuan rumah Piala Dunia 2034.
- Banyak pihak yang mengecam Indonesia karena mencampuradukkan politik dengan sepakbola. Walaupun kita merasa ada standar ganda yang FIFA gunakan dalam kasus Rusia Ukraina, namun hal ini bisa kita jadikan pembelajaran agar tidak mencari pembenaran dibalik kesalahan yang dilakukan.
- Pemain, wasit, ofisial klub, klub, dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan sepakbola bakal merasakan goncangan ekonomi secara nyata. Hal ini bakal meningkatkan grafik penduduk miskin dan pengangguran di Indonesia nantinya sehingga bakal berefek juga terhadap ekonomi Indonesia.
- FIFA bakal melarang Timnas Junior Indonesia (U-16, U-19, U-20) untuk mengikuti berbagai ajang sepakbola internasional. Selain itu, dengan gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini bakal membuat negara kehilangan pemasukan hingga triliunan rupiah karena potensi turis yang bakal datang tidak terealisasi.