JABAR EKSPRES – Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan hal yang wajib bagi ummat Islam agar mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa. Bulan nan suci ini merupakan kesempatan kita untuk meningkatkan nilai peribadatan kita kepada Allah SWT.
Dalam berpuasa, ada jenis-jenis puasa yang harus dihindari karena dengan hal-hal ini membuat nilai peribadatan kamu menjadi berkurang dan rusak. Selain itu, kamu hanya akan mendapatkan rasa menahan lapar dan haus saja.
Apa saja jenis puasa yang harus dihindari tersebut? Berikut adalah jenis dan ulasannya.
Puasa Ular
Puasa ini merupakan jenis puasa yang nikmat sekali dan banyak di antara ummat Islam melakukannya.
Jenis puasa ini, kamu tidak melakukan apa-apa selain hal-hal berikut yang mudah ditebak. Begadang – Sahur – Main HP hingga pagi – Tidur – Bangun menjelang maghrib.
Baca juga: Apakah Berkata Kasar Atau Kotor Membatalkan Puasa? Begini Jawabannya!
Puasa Balik Papan
Jenis puasa ini sangat karena para pelakunya tidak “gentle” sama sekali. Ketika di rumah kelihatan seperti puasa, namun nyatanya saat di luar, seperti rental PS, warnet, studio band, dan lainnya) langsung bergegas mencari makanan atau pergi ke rumah makan.
Puasa Setengah Hari
Jenis puasa ini banyak dilakukan oleh anak-anak yang baru mendapat edukasi atau pengetahuan seputar puasa. Hal ini merupakan satu Langkah yang bagus untuk belajar.
Namun, ada juga kalangan remaja, pemuda, atau dewasa yang melakukan puasa jenis ini. Waktu berbukanya cukup unik. Bukan di saat adzan maghrib, melainkan saat adzan zuhur.
Puasa Tanggung
Banyak juga kalangan ummat Islam yang melakukan puasa seperti ini. Puasa mereka lakukan tetapi tidak dibarengi dengan ibadah. Jenis puasa ini ibarat orang yang memakai baju, tapi tidak memakai celana.
Baca juga: Efek Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan, Emang Ada?
Puasanya mungkin satu bulan penuh tanpa ada yang bolong-bolong, tapi tidak beribadah seperti shalat dan ibadah lainnya. Padahal shalat adalah tiangnya agama.
Dari Abu Hurairah RA. berkata, Rasulullah SAW. bersabda:
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلا الصِّيَامَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ
“Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari No. 1761 dan Muslim No. 1946)