JABAR EKSPRES – AKBP Yogie Hardiman, yang kini menjabat sebagai Kapolres Samosir sedang menjadi pusat perhatian setelah terjadi kematian misterius Bripka Arfan Saragih (AS), seorang anggota polisi yang sebelumnya bertugas di Samsat Pangururan. Berikut adalah profil lengkap Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman yang dikaitkan dengan kasus kematian Bripka Arfan Saragih.
Polisi menyebut bahwa Bripka AS bunuh diri, namun keluarga berkeyakinan bahwa ada pembunuhan yang terjadi.
Bahkan istri Bripka Arfan, Jenni Simorangkir mengatakan bahwa sebelum suaminya meninggal, HP Arfan disita oleh AKBP Yogie Hardiman.
Sebelum munculnya kasus ini, AKBP Yogie Hardiman bukanlah sosok yang terlalu dikenal secara luas.
Profil AKBP Yogie Hardiman
Dia sebelumnya pernah bertugas di Polres Kota Bengkulu sebagai Kepala Sentral Pelayanan dengan status perwira muda.
Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reskrim di Polres Berau dan Kutai Timur di Kalimantan Timur.
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolres Samosir oleh Kapolri Jend Listyo Sigit Prabowo, Yogie bertugas di Mabes Polri sebagai Kanit IV subdit V Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
BACA JUGA : Dugaan Polisi Bunuh Polisi, Kali Ini Bripka AS Diracun Sianida
Ia merupakan alumni Akpol tahun 2003 dan mulai menjabat sebagai Kapolres Samosir pada awal Januari 2023.
Meskipun baru menjabat selama dua bulan, ia sekarang harus menghadapi kasus besar yang menarik perhatian banyak orang.
Isu Pembunuhan Berencana Setelah Penggelapan Pajak
Bripka Arfan Saragih dituduh telah melakukan penggelapan pajak kendaraan sebelum ditemukan meninggal. Istri korban, Jenni Simorangkir, mengatakan bahwa suaminya sebelumnya telah mendapat ancaman dari Kapolres Samosir.
“Tanggal 23 Januari 2023 setelah apel, katanya Kapolres menyita handphonenya,” kata Jenni, Selasa 21 Maret 2023 dikutip dari Tribun Medan.
Jenni menyebut, saat itu Kapolres Yogie mengatakan kepada Arfan bahwa dia tidak takut pada jenderal bintang dua dan bintang tiga.
“Kalau bintang tiga, barulah dia takut,” kata Jenni sambil menirukan ucapan mendiang suaminya.
AKBP Yogie Hardiman diketahui telah mengeluarkan ancaman berulang kali terhadap keluarga Bripka Arfan Saragih bahwa dia akan membuat keluarganya menderita.