Jabarekspres.com – Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2023 untuk wilayah Bandung dan sekitarnya pada Kamis, 23 Maret 2023.
Awal ibadah puasa Ramadhan 2023/2024 atau 1445 Hijriah akan diketahui dalam sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Rabu, 22 Maret 2023.
Apabila keputusannya adalah hilal telah terlihat pada sejumlah titik pengamatan maka awal puasa akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Akan tetapi, jika hilal belum terlihat awal puasa Ramadhan 2023 akan jatuh pada hari Jumat, 24 Maret 2023.
Sementara itu, Muhammadiyah telah memutuskan bahwa awal puasa Ramadhan 2023 jatuh pada Kamis (23/3/2023).
Dikutip dari situs Bimas Islam Kemenag, inilah jadwal imsak dan berbuka puasa 1 Ramadhan 2023 atau 1445 H khusus untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.
1 Ramadhan 1445 H
Imsak 04:29
Subuh 04:39
Terbit 05:46
Duha 06:17
Zuhur 12:00
Asar 15:11
Magrib 18:06
Isya’ 19:11
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyampaikan, sidang isbat penentuan awal puasa mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomi (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui rukyatul hilal.
“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat,” ujar Kamaruddin, dikutip dari laman resmi Kemenag.
“Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura),” kata Kamaruddin.
Kemenag menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul Hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag dan Kemenag Kabupaten/Kota, yang bekerja sama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam.
“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 H,” sambungnya.
Sidang isbat awal Ramadan 1445 H akan dipimpin Menag Yaqut Cholil Qoumas. Sidang isbat turut dihadiri dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG).
