Tingkatkan Efisiensi Bagi UKM Jawa Barat, Ninja Xpress Hadirkan Teknologi DWS

JABAREKSPRES.COM, – Untuk mempermudah UKM/shipper dalam pengiriman dan mengefisiensikan biaya kirim barang, Ninja Xpress menggunakan mesin dimension weight and scanning (DWS) system untuk hasil penghitungan paket yang lebih akurat dan efisien.

Hingga saat ini, sebanyak lebih dari 220 Mesin DWS, yang tidak hanya menjamin akurasi berat namun juga dimensi paket, sudah digunakan di pusat penyortiran Ninja Xpress yang ada di beberapa area Jawa Barat, diikuti dengan daerah Jakarta dan Jawa Tengah, yang merupakan tiga terbesar wilayah asal (origin) pengiriman barang Ninja Xpress sepanjang tahun 2021. Berkaca pada laporan Suara UKM Negeri Vol 1, sebanyak 21% pelaku UKM mengatakan bahwa salah satu kendala utama yang mereka alami adalah mahalnya biaya pengiriman. Berat dan dimensi menjadi komponen penting yang menentukan biaya pengiriman.

Andi Djoewarsa, CMO Ninja Xpress menjelaskan, “Dengan adanya mesin DWS yang melakukan pengukuran berat dan dimensi paket dengan akurat dan otomatis, Ninja Xpress berharap dapat mengurangi selisih hitungan dengan UKM/shipper sehingga proses faktur lebih cepat yang pada akhirnya membuat arus kas mereka menjadi lebih efisien. Ninja Xpress sudah menambah lebih dari 200 mesin DWS lagi dari tahun 2021 hingga 2022, agar lebih dapat mengakomodasi kebutuhan volume paket shipper di berbagai wilayah di Indonesia khususnya di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera.”

Mesin DWS yang digunakan Ninja Xpress dapat melakukan pengukuran berat dengan akurasi hingga 50 gram dan dimensi hingga akurasi 2 cm. Kapasitas mesin ini mencapai 50  kg dan dimensi maksimal 70x50x40 cm.

Salah satu keunggulan mesin ini adalah fitur 3D camera yang dapat menangkap ukuran berat, dimensi, dan gambar paket secara bersamaan untuk dikirim ke sistem database dengan memindai barcode yang ada di paket sehingga memiliki bukti yang autentik.

Untuk kebutuhan pengiriman paket dengan ukuran dan berat yang lebih besar, Ninja Xpress juga menyediakan teknologi DWS Bulky di lebih dari 10 lokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur sehingga dapat mendukung pengukuran paket yang lebih besar dengan penimbangan yang lebih akurat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan