Breaking News: Turki Dilanda Banjir Bandang Sehabis Gempa Dahsyat, 14 Orang tewas

JABAR EKSPRES – Pada Rabu (15/3), wilayah pengungsian korban gempa dahsyat Turki dilanda banjir bandang. Sejauh ini, telah tercatat 14 orang tewas akibat bencana tersebut. Pejabat Turki melaporkan bahwa sejumlah orang tersapu banjir setelah hujan deras mengguyur beberapa wilayah yang sebelumnya diguncang gempa magnitudo 7,7 pada Februari lalu, pada Selasa (14/3).

Melansir dari berbagai sumber ratusan ribu korban selamat telah dievakuasi ke tenda dan rumah kontainer setelah ribuan bangunan luluh lantak akibat gempa yang melanda 11 provinsi di Turki.

Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengungkapkan bahwa dalam periode 24 jam, curah hujan di Provinsi Adiyaman mencapai 136mm dan 111mm di Provinsi Sanliurfa.

Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan bahwa tim penyelamat masih mencari lima orang yang dilaporkan hilang di tiga lokasi, setelah banjir bandang mengubah jalan di Provinsi Adiyaman dan Sanliurfa menjadi sungai, menghanyutkan mobil, menggenangi rumah, dan tempat pengungsian korban gempa.

Sedikitnya 12 orang tewas di Sanliurfa, termasuk lima warga negara Suriah yang mayatnya ditemukan di bawah tanah apartemen yang terendam banjir.

Gubernur Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan bahwa wilayah tersebut belum pernah mengalami bencana banjir bandang seperti ini sebelumnya.

“Ketika saya bangun, rumah kami terendam air,” kata Melek Yildirim setelah dievakuasi dari sebuah jalan di Sanliurfa dengan perahu, seperti dilaporkan AP pada Kamis (16/3/2023). “Situasinya sangat menyedihkan.”

Di Adiyaman, dua orang tenggelam setelah banjir menyapu sebuah rumah kontainer yang menampung satu keluarga korban gempa.

AFAD mengatakan bahwa lebih dari selusin penyelam profesional terlibat dalam upaya penyelamatan di kedua provinsi tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan