Jabar Ekspres – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan mengunjungi kediaman rumah almarhum Arya Saputra, siswa kelas SMK Bina Warga yang menjadi korban pembacokan oleh sekelompok remaja di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor.
Semasa hidupnya Arya Saputra berjanji kepada orang tuanya untuk dapat merenovasi rumahnya saat nanti ia memiliki uang.
Keinginan mulia ini lantas akan menjadi kenyataan, ketika Iwan menyambangi rumah Arya Saputra di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kabupaten Bogor, Senin (13/3).
Iwan berjanji akan segera melakukan renovasi rumah keluarga Arya Saputra secepatnya.
“Tadi orang tuanya juga cerita dan barusan juga saya sudah janji mungkin tidak akan lama, kami akan langsung berkoordinasi dengan DPKPP untuk action supaya cita-cita almarhum kita lanjutkan,” kata Iwan.
Politikus Partai Gerindra ini mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan turut prihatin atas kejadian yang menimpa Arya Saputra.
“Kita sangat prihatin, warga kita meninggalnya dengan cara yang dilematis dan dramatis. Ini sangat disesalkan, maraknya tawuran ini juga harus ada langkah antisipatif,” bebernya.
Tak hanya itu, Iwan meminta kepada seluruh kepala sekolah yang ada di Kabupaten Bogor untuk mendeteksi dini perihal tawuran yang kerap terjadi di Bogor.
“Kalau di kabupaten bogor, kepala daerah atau kepala sekolah itu harus mendeteksi dini masalah tawuran ini, pasti ada kesalahan. Permasalahan lama yang melihat lawan atau musuh bebuyutan sekolah A dengan B ini harus diantisipasi sekarang,” ucapnya.
“Semua harus turun dari tingkat kepala sekolah dan seluruh siswa kalau ada pembiaran seperti ini tidak akan selesai,” sambungnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga akan melakukan komunikasi dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat untuk mengambil solusi dalam mengatasi tawuran pelajaran.
“Saya hari ini juga akan memanggil korwil kalau kepala sekolah provinsi itu untuk mapping di kabupaten dan kota bogor agar permasalahan ini bisa ditindak lanjuti jangan hanya ramai sekarang saja,” pungkasnya (sfr)
