DJPb Jabar: Surplus Anggaran Regional Jabar Tumbuh 22,31 Persen

Realisasi Belanja Sosial bulan Januari 2023 sebesar Rp13,61 miliar atau 24,30%. Realisasi terdapat pada 2 K/L yaitu Kementerian Agama dengan realisasi sebesar Rp12,50 miliar atau 90,55% dan Kementerian Sosial sebesar Rp1,30 miliar atau 9,45%. Realisasi Kementerian Sosial digunakan untuk perlindungan sosial berupa belanja bantuan sosial untuk rehabilitasi sosial dalam bentuk uang.

Sedangkan pada Kementerian Agama, realisasi digunakan untuk belanja bantuan sosial untuk perlindungan sosial dalam bentuk uang pada Program PAUD dan Wajib Belajar 12 Tahun dan Pendidikan Tinggi.

Kontribusi Transfer ke Daerah (TKD) terhadap pendapatan APBD s.d 31 Januari 2023 Rp2,902 T atau 56,69% dari total pendapatan APBD. Realisasi TKD pada awal tahun 2023 tumbuh negatif sebesar 12,27%. Penyebabnya rendahnya penyerapan disebabkan penurunan alokasi DBH SDA Mineral dan Batu Bara sebesar 57,51%, alokasi DBH SDA Panas Bumi sebesar 17,92% dan alokasi DBH SDA Perikanan sebesar 27,96% serta perubahan formulasi penyaluran DAU yang berdasarkan kinerja pemda, tidak lagi menggunakan 1/12 pagu sedangkan jenis TKD lainnya seperti Dana Alokasi Khusus, Dana Insentif Daerah, dan Dana Desa belum terdapat realisasi dan masih dalam pemenuhan persyaratan penyaluran oleh Pemda.

Mengawali 2023, Kinerja APBN Jawa Barat yang sangat baik menumbuhkan optimisme bagi pemulihan ekonomi Jawa Barat untuk tumbuh semakin kuat, di tengah kondisi dunia yang masih tidak pasti. Peningkatan pendapatan yang melonjak menjadi dukungan dan keseimbangan APBN mengalami surplus.

“Namun demikian, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan, kita tidak boleh lengah, optimisme tetap terjaga karena memang evidence-based data-data menunjukkan bahwa kita patut untuk optimis. Namun, kita tetap waspada APBN akan terus menjadi instrumen di dalam menjaga masyarakat kita dan menjaga perekonomian kita. Sementara APBN sendiri juga akan dijaga kesehatannya sehingga dia bisa menjadi instrumen yang memberikan perlindungan pada masyarakat dan ekonomi, dan mendukung transformasi ekonomi untuk terus menjadi ekonomi yang makin kuat dan maju,” pungkas Heru. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan