BANDUNG – Keberadaan Lengkong Night Street Food, Jalan Lengkong Kecil, Paledang, Kecamatan Lengkong patut dikembangkan. Salah satunya dengan menutup akses tersebut untuk kendaraan ketika malam hari.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha. “Tutup saja sekalian jalan itu, jadi biar lebih maksimal untuk dagang,” katanya kepada Jabar Ekspres.
Politikus PDIP itu menambahkan, dengan pentutupan jalan maka para pedagang bisa makin leluasa untuk berjualan. Jika perlu ditata lebih rapi. Pedagang ditempatkan di tengah jalan sementara trotoar tetap bisa menjadi akses pejalan kaki.
Teknisnya Pemerintah Kota (Pemkot) bisa menyediakan kantong – kantong parkir di sekitar akses Lengkong Kecil ketika malam hari. Setelah itu masyarakat bisa jalan kaki untuk menyantap beragam kuliner di kawasan tersebut. “Jika berkembang, ini kan juga bisa menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya.
Achmad melanjutkan, akan lebih cantik lagi jika pemkot bisa mengintegrasikan lokasi itu dengan sejumlah transportasi publik yang ada di Kota Bandung. “Jadi masyarakat datang naik kendaraan umum, jalan tidak tambah macet juga,” cetusnya.
Diketahui, saat ini Jalan Lengkong Kecil itu bakal berubah wujud jadi surganya kuliner ketika malam hari. Sejak sore, pedagang bakal mulai bersiap menyajikan tempat dan makanan di lokasi itu. Biasanya, masyarakat bakal makin ramai selepas magrib.
Ada beragam makanan bisa dijumpai di sekita lokasi itu. Seperti makanan ringan Pancake yang lembut, Bola Ubi, Takoyaki, Telur Dadar Gulung, Cakue, Roti Kukus, Aneka Kebab, hingga Aneka Gorengan.
Bagi penggemar makanan grill, di lokasi itu juga tersedia beragam pilihan. Termasuk aneka minuman yang juga bisa dibeli di lokasi tersebut.
Untuk saat ini, para pedagang biasanya mendirikan stand di pinggiran jalan. Sementara jalur di tengah itu masih terbuka untuk roda dua maupun roda empat. Tidak heran jika lokasi itu bakal macet karena padatnya pengunjung. (mg4)
