JABAR EKSPRES – Tengah ramai diperbincangkan mengenai masalah Jerome Polin yang mendapatkan berbagai kritik.
Kritik yang didapatkannya tersebut dikarenakan adanya konten pada Instagram Reels dan Tiktok yang menimbulkan berbagai persepsi atas konten tersebut.
Berdasarkan hal tersebut Jerome Polin memmberikan klarifikasi dan permintaan maafnya melalui akun instagram miliknya.
Baca Juga: Fitur Canggih Dari Honda Scoopy 2023 & Yamaha Fazzio Bikin Takjub!
Baca Juga: 2 LINK Saldo DANA Gratis Rp 200 Ribu Cair Tiap Harinya!
Berikut dibawah ini merupakan penjelasan klarifikasi dan permintaan maaf dari Jerome pada Instagram storu pribadi miliknya yang bernama @jeromepolin.
“Halo, ini Jerome. Terkait masalah yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, aku izin memberikan klarifikasi dan permintaan maaf.
Permasalahan yang berkaitan dengan username twitter sisthaaaaa (berkaitan dengan sensor muka orang asing ketika membuat konten di Jepang, dan penilaian tentang “KY”), sepenuhnya sudah selesai dan clear.
Aku sudah menerima kritikan tersebut dan akan memperbaiki kedepannya. Yang bersangkutan pun sudah menghapus tweetnya dan sudah meminta maaf secara personal.
Saat ini, ada sebuah SOP berkaitan dengan sensor, yang sedang difinalisasi oleh aku dan tim dalam proses pengeditan konten2 di Jepang”, tulis Jerome dalam akun Instagram miliknya (27/02/2023).
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Honda Scoopy 2023, Bandingkan Dengan Motor Ini!
Baca Juga: Link Dana Kaget Isi Saldo DANA Gratis Rp 100.000 Cukup Sekali Klik!
Selanjutnya Jerome juga menuliskan kelanjutan mengenai klarifikasi masalah yang menyangkutnya.
“Terkait permasalahn tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku minta maaf. Waktu itu, kami (aku, Ekida, dan Farhan) selesai shooting konten Youtube, lalu aku diajak untuk bikin konten dance di tiktok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan tiktoknya.
Waktu video itu terupload, aku memang sempat berkomentar karena melihat gerakan kami yang gak kompak di video tersebut. Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini.