Naas!! Pasutri Tewas Terseret Aliran Sungai Ciesek

Jabarekspres.com – Nasib naas menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yang ditemukan tewas di aliran sungai Ciesek, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (27/2).

Kapolsek Megamendung Kompol Eddy Santosa mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.00 WIB.

Saat itu korban sedang beraktivitas di belakang rumahnya yang berada dekat pinggiran sungai.

”Sejak malam hujan begitu lebat. Korban sedang beraktivitas di belakang rumahnya, lalu terpeleset,” ungkapnya kepada para wartawan.

Menurutnya, kedua korban atas nama Dedi Sumardi,68, dan istrinya Aisyah Astuti,53, merupakan warga Kampung Cinangka RT 02 RW 02, Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

Mengetahui isterinya terpeleset, kemudian sang suami berinisiatif menolong. Namun, bukannya terselamatkan, Dedi malah ikut terseret aliran sungai.

”Keduanya langsung terbawa arus dan tenggelam,” ungkapnya.

Aisyah ditemukan lebih dulu sekitar 500 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan sudah tidak bernyawa. 30 menit kemudian jasad suaminya ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.

”Suaminya ditemukan tersangkut batu di pinggir sungai sedangkan istrinya ditemukan di bawah jembatan Brasco,” jelasnya.

Kemudian, kedua jasad pasutri itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi untuk penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Girang, Srie Budy Sayekti mengatakan, korban memang sudah biasa beraktivitas di sungai seperti warga lainnya.

”Lagi bersih-bersih di belakang rumahnya, lalu terpeleset dan terbawa arus. Akhir-akhir ini memang sedang cuaca buruk,” terangnya.

Dia mengaku, sudah memberikan imbauan kepada warganya yang tinggal di bantaran sungai untuk selalu waspada dan hati-hati.

”Kita sudah wanti-wanti agar warga tidak mendekati sungai saat hujan deras. Begitu juga yang rumahnya di tebing, diminta siap siaga kalau hujan deras,” pungkasnya. (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan