JABAR EKSPRES – Hai, bunda! Kali ini kita akan membahas tentang bahaya obesitas pada bayi dan balita. Obesitas adalah kondisi di mana tubuh memiliki terlalu banyak lemak dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Banyak orang berpikir bahwa obesitas hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi kenyataannya, bahaya obesitas juga dapat terjadi pada bayi dan balita.
Obesitas pada bayi dan balita dapat terjadi ketika bayi dan balita menerima makanan yang berlebihan dan kurang bergerak. Ini bisa terjadi jika bayi atau balita di beri makan terlalu banyak atau jika makanannya terlalu kaya akan lemak atau gula.
Selain itu, jika bayi dan balita terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar atau kurang aktif bergerak, maka juga dapat meningkatkan risiko obesitas.
Baca juga : Cara Mengajukan Pinjaman Di Dana Tanpa Pinjol, No Ribet! Langsung Cair
Mungkin Bunda bertanya-tanya, apa sih bahaya obesitas pada bayi dan balita? Nah, mari kita bahas.
Beberapa risikonya:
- Kesehatan yang buruk: Bayi dan balita yang obesitas berisiko mengalami masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, bayi dan balita yang obesitas juga dapat mengalami gangguan tidur, sulit bernapas, dan perut kembung.
- Rendah diri: Bayi dan balita yang obesitas dapat mengalami rendah diri karena mereka mungkin merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka dan merasa di abaikan oleh bunda mereka.
- Masalah sosial: Bayi dan balita yang obesitas mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan bunda sebayanya dan merasa di isolasi dari kelompok mereka.
Nah, bagaimana caranya mencegah obesitas pada bayi dan balita?
Beberapa tipsnya:
- Berikan makanan sehat: Pastikan bahwa makanan bayi dan balita Bunda terdiri dari berbagai jenis makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan biji-bijian.
- Batasi makanan manis dan berlemak: Jangan memberikan makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan lemak, seperti permen, cokelat, dan gorengan. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas.
- Aktivitas fisik: Berikan kesempatan untuk bayi dan balita bergerak dan bermain di luar rumah. Bunda bisa membawa mereka ke taman atau lapangan bermain, sehingga mereka bisa berlari-lari dan bermain dengan teman sebayanya.
- Kurangi waktu di depan layar: Kurangi waktu bayi dan balita Bunda di depan layar, seperti televisi, ponsel, atau komputer. Hal ini dapat membantu mereka lebih aktif dan sehat.