Usai Minta Kopi, Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Ada Luka Tusukan

Jabar Ekspres – Seorang wanita berinisial RR ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pinggiran jalan raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Sabtu dini hari (25/2).

Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah akibat adanya tusukan di bagian leher. Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen.

Dirinya menjelaskan, korban RR (33) ini awalnya hendak pergi bekerja pada pukul 00.00 WIB. Kemudian korban sempat berkomunikasi dengan pacarnya melalui WhatsApp.

Namun berselang beberapa jam, nomor handphone korban tak lagi dapat dihubungi, lalu pacarnya yakni H berinisiatif mencari keberadaan korban RR bersama temannya.

“Betul tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB, kami mendapatkan informasi, adanya penemuan mayat di daerah pangkalan 9, Limusnunggal sudah tergeletak dan bersimbah darah,” kata Kompol Zulkarnaen kepada media.

Saat melakukan pencarian tersebut. H menemukan sepeda motor yang dikendarai RR dan juga korban RR yang telah dalam kondisi meninggal dunia.

“Dari gelar olah TKP yang telah kita lakukan didapati adanya luka pada bagian leher serta hilangnya handphone milik korban RR,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kompol Zulkarnaen, menambahkan, saat ini Polsek Cileungsi masih terus melakukan proses penyidikan guna mengungkap kasus tersebut.

“Untuk kronologis masih kita dalami, masih tahapan penyelidikan, ini tim kami juga masih di lapangan, jadi mungkin secara singkat saja bahwa benar ini memang terjadi ada kejadian tersebut,” katanya.

Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri, Jakarta untuk dilakukan otopsi. “Mayat di RS Polri, sedang melakukan otopsi,” katanya.

Sementara itu, Sumitro saksi mata menceritakan, dirinya mendengar adanya suara tangisan perempuan di depan warung miliknya.

“Jam 2 ada orang nangis. Jam setengah 3 saya baru buka pintu, saya lewat belakang nggak ngerti apa-apa. Setahu saya (korban) perempuan,” katanya.

Sebelumnya, kata Sumitro, korban sempat singgah dan membeli kopi di warungnya menjelang tengah malam.

“Sebetulnya pukul 22.30 WIB nyampe sini, minta kopi. Setelah itu warung saya tutup,” pungkasnya (sfr)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan